Obligasi FR di Tengah Suku Bunga Naik dan Potensi Aliran Dana Asing

Sebagai salah satu negara berkembang dengan predikat investment grade, Indonesia kerap jadi tujuan investasi menarik di mata investor asing. Namun, beberapa bulan terakhir investor asing mencatatkan dana keluar (outflow) dari instrumen obligasi pemerintah Indonesia. 

Di sisi lain per 19 Oktober 2023, Bank Indonesia secara mengejutkan memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan BI-7DRR ke level 6%.

Apakah kebijakan ini berpotensi untuk membuat dana asing kembali masuk ke obligasi pemerintah? Apa saja potensi dampak aliran dana asing bagi pasar keuangan Indonesia? 

Perkembangan Aliran Dana Asing ke Obligasi Pemerintah

  • Jumlah aliran dana asing yang masuk ke obligasi Pemerintah Indonesia mencapai Rp 52,6 triliun per 18 Oktober 2023 secara year to date. 

  • Sejak Agustus 2023 jumlah aliran masuk dana asing tercatat mulai menurun, seiring dengan perkembangan dinamika ekonomi global yang memperkirakan suku bunga akan bertahan di level tinggi dalam waktu lebih lama (higher for longer).

  • Namun kondisi ini masih lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya saat investor asing konsisten menarik dana keluar dari pasar obligasi pemerintah.

  • Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan ke level 6% berada di luar ekspektasi pasar yang mayoritas memperkirakan BI7DRR telah mencapai titik puncak. 

  • Keputusan ini mendorong naiknya yield obligasi pemerintah Indonesia. Dengan yield yang lebih atraktif, maka hal ini berpotensi untuk menarik kembali aliran dana asing yang sempat keluar untuk kembali masuk ke instrumen obligasi.

Dampak Aliran Dana Asing Ke Pasar Modal 

Jangan sampai kalah dengan investor asing! Kamu bisa memanfaatkan kenaikan suku bunga yang sedang tinggi dengan mengoleksi berbagai seri Obligasi FR yang tersedia di Bibit saat yield sedang tinggi!

Selain dapat mengunci yield yang lebih tinggi, kamu juga berpotensi mendapatkan capital gain ketika harga obligasi kembali naik. 

Pilihan Obligasi FR dengan Yield Tinggi Saat ini

Writer: Investment Research Team

Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk investasi tertentu.