Masa penawaran SBN Savings Bond Ritel seri SBR013 akan berakhir di 4 Juli 2024 pukul 10.00 WIB. Menjelang penutupan, kuota SBR013 semakin menipis meskipun sudah ditambah sebanyak Rp5 triliun.
Per 2 Juli 2024 pukul 08.00 WIB, kuota SBR013-T2 sisa 20% sedangkan kuota SBR013-T4 tersisa 18% saja. Jadikan ini kesempatan untuk kamu mengambil imbal hasil yang pasti aman dijamin negara. Ada 2 pilihan SBR013 yang bisa kamu pilih:
SBR013-T2: tenor 2 tahun, return floating with floor minimal 6,45% per tahun
SBR013-T4: tenor 4 tahun, return floating with floor minimal 6,60% per tahun
Alasan Investor Borong SBR013: Imbal Hasil Bisa Naik, Anti Turun
SBR013 memiliki imbal hasil kupon floating with floor. Ini berarti imbal hasil bisa naik jika suku bunga BI naik.
Namun tidak perlu khawatir jika BI menurunkan suku bunga, karena imbal hasil SBR013 tidak akan turun dari batas bawah (floor) yang sudah ditentukan yaitu SBR013-T2 di 6,45% dan SBR013-T4 di 6,60%.
Imbal hasil dikirim ke rekening RDN Wallet kamu tiap bulan tanggal 10.
Imbal hasil SBR013-T4 menjadi imbal hasil tertinggi SBN Ritel saat masa penawaran sejak 2020.
Simulasi Imbal Hasil SBR013 Tiap Bulan
Imbal hasil dari SBR013 ditransfer tiap bulan langsung ke RDN Wallet. Berikut tabel simulasinya:
Alasan Kenapa Investasi di SBR013
SBR013 100% aman & dijamin negara
Investasi menguntungkan dan rendah risiko
Imbal hasil SBR013 lebih tinggi dari deposito bank BUMN, dengan pajak lebih rendah (pajak SBR013 10% vs deposito 20%)
Ada Early Redemption
Ada pilihan 2 tenor
Investasi sambil mendorong pembangunan negara
Kenapa Pilih Bibit untuk Beli SBR013?
✅Mudah, praktis, tersedia 24/7
✅Tanpa biaya tambahan
✅Makin cuan dengan cashback
Beli SBR013 lebih untung di Bibit dengan cashback:
Cashback hingga Rp30 juta dari Bibit. Baca selengkapnya di sini.
✅Pencairan kupon tiap bulan langsung ke RDN Wallet
✅Bibit Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan
Sepanjang 2022 - 2023 Bibit meraih penghargaan Mitra Distribusi Terbaik untuk penjualan SBN & SBSN, Bibit telah raih 4 penghargaan sekaligus dari Kementerian Keuangan Indonesia.