Dana pendidikan adalah suatu kebutuhan yang wajib disiapkan ketika kamu menjadi orang tua. Dana pendidikan bukannya pengeluaran tidak terduga atau tiba-tiba. Kamu sudah bisa memperisapkan dana pendidikan sejak anakmu lahir.
Tentunya sebagai orang tua, kamu menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anak-anakmu. Akan tetapi, biaya pendidikan tidaklah murah, dan kamu pasti tidak ingin membiayai pendidikan anak kamu dengan berhutang.
Lembaga keuangan Jiwasraya menyebutkan asumsi kenaikan biaya pendidikan 15% setiap tahunnya. Untuk melawan laju inflasi pendidikan kamu tidak bisa hanya menabung biasa, kamu perlu menabung reksadana. Kenapa reksadana?
Banyak Pilihan
Reksadana mempunyai beberapa jenis mulai dari pasar uang, pendapatan tetap sampai reksadana saham. Dari jenis reksa dana ini kamu bisa memilih untuk menabung dana pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan resiko yang kamu bisa terima. Selain itu reksadana saham returnnya bisa mencapai diatas 15% pertahun.
Mudah di Pahami
Mungkin penyebab banyak orang belum berinvestasi adalah tidak mengerti produk investasi dan menginginkan sesuatu yang pasti-pasti saja apalagi untuk keperluan penting seperti dana pendidikan.
Keunggulan reksa dana adalah dana dikelola oleh ahlinya (Manajer Investasi) jadi, resiko lebih kecil dari pada kamu mengelola sendiri. Selain itu untuk pemula reksadana sangat mudah dipahami, kamu hanya cukup mentransfer danamu dan tinggal tunggu hasilnya sampai sesuai tujuan tanpa perlu memantau setiap saat.
Terjangkau
Kebutuhan akan bertambah ketika kamu memiliki anak, alhasil kamu menjadi sulit untuk menabung. Kebutuhan memang wajib dipenuhi, tetapi daripada kamu menunggu untuk memulai investasi lebih baik memulai dari sekarang walaupun dengan uang 10 ribu.
Nah, dengan reksadana kamu sudah bisa memulai investasimu dengan modal 10 ribu. Semakin dini kamu memulai investasi juga akan mempengaruhi hasil investasimu.
Ingin memulai persiapkan dana pendidikan dengan reksadana? Yuk investasi di Bibit, lebih mudah dan aman dengan bantuan robot.
