Ketika investasi kamu turun, kamu mungkin berpikir, “wah saya rugi dong, harus ditahan aja untuk jangka panjang atau jual aja nih?”
Tenang, investasi reksadana itu ibarat bisnis kadang naik kadang turun mengikuti kondisi ekonomi terkini.
Dalam jangka pendek, harga reksadana bisa saja turun. Namun tidak perlu khawatir, secara historis pasar modal selalu memiliki tren kenaikan. Tetap sabar dan fokus aja pada tujuan investasi jangka panjang.
Langkah cerdas mengatasi investasi yang rugi adalah tetap santai dan tidak melakukan apa-apa. Tetap nabung rutin secara konsisten tanpa peduli naik atau turunnya harga reksadana.
Kenapa Harus Konsisten Nabung Rutin?
Sejarah membuktikan bahwa setiap penurunan pasar yang terjadi, akan selalu kembali naik. Dengan konsisten nabung rutin, kamu akan memperoleh harga diskon, dan otomatis harga beli rata-rata kamu akan lebih murah. Ketika ekonomi kembali pulih dan reksadana kembali naik, itulah saat dimana kamu akan memperoleh keuntungan yang lebih optimal.
Kita tidak perlu berusaha menang melawan pasar, karena secara probabilitas dan statistik, kita percaya pasar tetap akan naik dalam jangka panjang. Dalam investasi, melakukan market timing adalah hal yang sangat sulit bahkan bagi investor profesional sekalipun. Lebih baik untuk tidak peduli dengan fluktuasi jangka pendek dan fokus investasi jangka panjang.
Dua teman investasi terbaik kamu adalah waktu dan perencanaan yang baik. Bibit bisa membantu di keduanya. Bibit akan merancang portofolio investasi yang optimal dan secara dinamis akan menjaga tingkat risiko sesuai profil kamu. Sehingga kamu bisa berinvestasi secara rutin dengan hasil yang baik secara jangka panjang.