Kalau kamu sedang mencari reksadana secara online, dan belum berpengalaman, ada baiknya berhati-hati sebelum memulai investasi. Sebab, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua platform investasi reksadana online memiliki kredibilitas yang baik. Bisa saja mereka menawarkan reksadana, tapi ternyata investasi bodong. Nah, nggak mau kejadian kayak gitu kan? Kalau begitu kamu harus simak beberapa tips reksadana yang penting untuk dimengerti. Yuk simak tips reksadana selengkapnya di bawah.
Kamu tidak perlu khawatir, tips reksadana berikut sangat mudah untuk diterapkan dan bisa langsung dipraktekan setelah kamu membaca.
Platform reksadana online terpercaya tidak hanya memiliki reputasi baik tetapi juga mampu merekomendasikan reksadana yang sesuai buat kamu. Nah, ada 4 tips untuk mencari platform reksadana online yang terpercaya, seperti berikut ini.
1. Pastikan ada izin resmi
Untuk menghindari platform investasi reksadana bodong pastikan bahwa penjual investasinya sudah resmi terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dalam hal investasi reksadana online, penjual investasi disini adalah platform (aplikasi) yang menjual berbagai produk reksadana. OJK merupakan Lembaga resmi yang salah satu kegiatannya mengatur perusahaan investasi di Indonesia.
Platform reksadana online yang baik hanya menjual produk reksadana yang pengelolanya juga sudah mendapatkan izin dari OJK juga. Mengapa? Karena semua yang sudah mendapatkan izin dari OJK artinya sudah memiliki standar yang layak dalam mengelola investasi reksadana. Inilah tips yang sangat penting untuk kamu terapkan pertama kali. Untuk melihat contoh izin resmi platform reksadana online dari OJK , kamu bisa klik di sini.
2. Cari tau kemana uang kamu disalurkan
Pastikan uang kamu disimpan atau digunakan oleh pihak yang memiliki reputasi sangat baik. dalam hal investasi reksadana online, pihak penjual reksadana yang menyediakan platform online tidaklah menyimpan uang kamu. Jadi, sebelum memulai membeli secara online tanyakan terlebih dahulu ke penjual, kemana uang kamu akan pergi.
Bila uang dipegang oleh penjual, maka itu bukanlah investasi reksadana yang benar. Pada investasi reksadana yang benar, seluruh uang investor diletakan di Bank Kustodian. Bank Kustodian yang dipilih pada umumnya sudah memiliki reputasi sangat baik seperti BCA, Standard Chartered, HSBC. Ini tips reksadana yang tidak boleh kamu lupakan. Bank kustodian ternama akan menjamin keamanan uang investasi kamu.
3. Pilih reksadana yang cocok buat pemula
Tips reksadana ini juga tidak kalah pentingnya. Reksadana sendiri memiliki beberapa jenis. Ada reksadana saham, reksadana obligasi, reksadana pasar uang, maupun reksadana campuran. Setiap jenis reksadana ini memiliki cara kerja yang berbeda-beda.
Setiap investor juga punya profil risiko berbeda-beda dalam investasi, ada yang mampu menerima risiko lebih besar, ada yang hanya bisa menerima risiko kecil. Padahal, setiap jenis reksadana punya tingkat risiko yang berbeda-beda. Semakin tinggi resiko, tentu semakin besar juga potensi keuntungannya. Jadi, satu jenis reksadana belum tentu cocok untuk semua investor.
Hal inilah yang kadang menyulitkan bagi pemula. Oleh karena itu pastikan bahwa kamu memilih platform investasi online yang memberikan rekomendasi reksadana sesuai profil risiko kamu. Ini akan memudahkan kamu dalam perjalanan investasi ke depannya.
Nah, kalau kamu mau menerapkan 3 tips di atas, namun masih mengalami kesulitan, tidak perlu khawatir, karena sekarang sudah ada platform reksadana online yang khusus didesain untuk pemula. Namanya adalah Bibit.id.
Bibit yang udah lakuin analisa reksa dana untuk kasih rekomendasi produk terbaik buat kamu. Seluruh reksadana yang ada di Bibit sudah diseleksi dengan ketat, jadi hanya produk reksadana terbaik di Indonesia yang bisa kamu beli di Bibit. Selain itu, pastinya Bibit juga sudah mendapat izin dari OJK. Semua informasi tentang produk reksadana sudah lengkap di Bibit. Sekarang, kamu tinggal mulai investasi reksadana online dengan tenang. Yuk, cobain aja sekarang.