3 Keunggulan Investasi Reksadana Syariah

shutterstock_1091205530.jpg

Dalam mencari investasi, tentu tidak jarang orang yang ingin melakukannya secara Syariah. Ini kenapa banyak sekali produk investasi Syariah yang ada di pasaran sekarang. Salah satu investasi Syariah yang cukup dikenal masyarakat adalah reksadana Syariah. Pada dasarnya Investasi Reksadana Syariah mirip dengan Reksa Dana non-syariah. Namun, reksadana Syariah ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki reksadana biasanya. Apa saja keunggulannya?

Sebelum kita masuk ke keunggulan reksadana Syariah, mungkin sebagian orang masih ragu, apa benar investasi reksadana ini bisa tergolong sebagai investasi Syariah. Ya, memang tidak semua reksadana itu Syariah sifatnya. Namun, kita bisa dengan mudah membedakannya. Bagaimana caranya?

Reksadana Syariah dikelola berdasarkan fatwa yang telah dibuat oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). Selengkapnya soal fatwa ini bisa kamu lihat disini. Mungkin kamu sudah banyak dengar, kalau lembaga MUI memang menjadi acuan utama untuk menentukan suatu produk itu halal atau haram. Jadi, dengan adanya fatwa MUI, kesimpulannya adalah sangat mungkin kalau sebuah Reksadana dikelola secara Syariah. Ga perlu khawatir lagi soal kehalalan-nya.

Kemudian, apa saja keunggulan reksadana Syariah ini?

  • Berada dibawah Pengawasan OJK dan Dewan Pengawas Syariah

  • Reksadana Syariah hanya boleh membeli perusahaan dengan rasio utang tertentu

  • Adanya Daftar Efek Syariah yang di Evaluasi Secara Berkala

Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1.       Berada dibawah Pengawasan OJK dan Dewan Pengawas Syariah

Reksadana non-syariah biasanya diawasi oleh OJK saja. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi apakah reksadana tersebut sudah dikelola berdasarkan Batasan – Batasan investasi yang sudah diatur sebelumnya.

Sedangkan, pada reksadana Syariah, bukan hanya OJK yang mengawasi tapi juga ditambah dengan pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah. Dewan ini bertujuan untuk mengawasi apakah pengelolaan reksadana itu sudah sesuai dengan prinsip Syariah atau tidak.

Dengan adanya pengawasan ganda dari OJK dan Dewan Syariah, tentunya ini menambah keamanan investasi Syariah kamu di reksadana. Jadi, investasi Syariah disini boleh dibilang salah satu yang paling aman.

2.       Reksadana Syariah Hanya Boleh Membeli Perusahaan dengan Rasio Utang Tertentu

Apabila Reksadana Syariah ingin menginvestasikan dananya ke saham, maka tidak semua saham boleh dibeli oleh reksadana ini. Hanya saham dengan Batasan utang tertentu yang boleh dibeli. Dalam hal ini, rasio antara total utang berbunga terhadap total asetnya tidak boleh melebihi 45%.

Nah, hal ini bisa menjadi salah satu kekuatan investasi syariah di Reksadana. Dengan rasio utang yang dibatasi, artinya kita bisa terhindar dari perusahaan yang punya utang terlalu besar. Utang yang terlalu besar bisa menjadi menyulitkan keuangan perusahaan terutama disaat bisnisnya sedang menurun.

Sedangkan, perusahaan dengan utang yang rendah lebih ringan dalam menghadapi beban utang saat bisnisnya sedang turun. Jadi, bisa dikatakan kalau perusahaan yang masuk ke dalam kategori Syariah ini, bisa lebih bertahan menghadapi kondisi krisis. Sehingga, investasi kamu pun juga tetap stabil disaat krisis terjadi.

3.       Adanya Daftar Efek Syariah yang di Evaluasi Secara Berkala

Pada pengelolaan reksadana Syariah, Manajer Investasi yang mengelola reksadana harus mengacu pada Daftar Efek Syariah (DES). DES ini berisi efek (produk investasi) apa saja yang bisa dipilih oleh Manajer Investasi untuk dimasukan ke dalam reksadana. MI tidak bisa berinvestasi pada efek yang ada di luar DES ini.

Selain menjamin lebih ketatnya pemilihan investasi yang dilakukan, adanya DES pada reksa dana membuat orang yang ingin investasi Syariah juga lebih tenang. Sebab, DES ini akan terus dievaluasi secara berkala (setiap 6 bulan) oleh OJK.

 

Itulah keunggulan investasi Syariah pada Reksadana Syariah. Hal terakhir yang perlu kamu tahu adalah produk reksadana Syariah yang dijual saat ini tidaklah sedikit, ada ratusan produk diluar sana. Terkadang pemilihan produk ini membuat investor menjadi bingung, reksadana Syariah mana yang harus dipilih. Tentunya, kita ingin memilih reksadana Syariah yang terbaik bukan.

Untuk memilih yang terbaik, saat ini kamu bisa memanfaatkan platform investasi reksadana online. Salah satu platform terbaik yang bisa kamu pakai untuk ini adalah aplikasi Bibit. Keunggulan aplikasi Bibit dibandingkan yang lain adalah semua reksadana yang ada di bibit sudah diseleksi secara ketat. Jadi, melalui Bibit kemungkinan kamu untuk dapat reksadana Syariah terbaik di Indonesia menjadi lebih tinggi.

Ingin tahu apa saja reksadana Syariah yang ada di Bibit? Yuk segera install aplikasi Bibit dengan klik tombol dibawah.