Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan 147 ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pemerintahan pusat telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) per Selasa, 4 April 2023.
Rinciannya, pemerintah telah membayarkan THR untuk ASN pusat sebesar Rp613,4 miliar untuk 147.559 pegawai dan Rp8,96 triliun untuk 3/155.706 pensiunan.
THR untuk pensiunan diberikan melalui PT Taspen sebesar Rp7,78 triliun dan PT Asabri sebesar Rp1,18 triliun. Sementara, pemerintah belum mencairkan THR untuk PNS di daerah karena masih dalam proses pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dari masing-masing pemerintah daerah (pemda).
🇮🇩 Kabar Indonesia Lain yang Perlu Kamu Simak Pekan Ini:
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan diskon 20% untuk tarif terjauh Tol Jakarta-Cikampek. Diskon ini berlaku di dua gerbang tol, yakni Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju/dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung.
Pemerintah mengklaim progres pembangunan fisik infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur baru 25%. Pembangunan ini berjalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), seperti kantor presiden dan istana presiden.
Pemerintah memotong gaji wakil direktur BUMN sebesar 5% mulai 2023. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN.
🌍Kabar Luar Negeri Pekan Ini:
Jepang sedang memerangi wabah flu burung beberapa bulan terakhir. Hal ini memengaruhi pasokan unggas dan membuat harga telur melonjak di Jepang.
Summary:
Pemerintah akan menyalurkan THR kepada seluruh PNS sebesar gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja 50%. Hal ini akan membuat ‘uang jajan’ PNS naik jelang Lebaran.
Tak hanya PNS, pegawai swasta juga akan mendapatkan THR maksimal h-7 Lebaran. Biasanya, perusahaan swasta memberikan THR minimal satu kali gaji untuk masing-masing karyawan.
Momen ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan mengalokasikan sebagian THR untuk menambah portofolio investasi. Salah satunya bisa beli reksa dana lewat Bibit.
Ada tiga jenis reksa dana yang bisa kamu pilih, yakni Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Obligasi, dan Reksa Dana Saham. Berikut karakteristik masing-masing reksa dana tersebut:
Reksa Dana Pasar Uang
Tingkat risiko: Konservatif
Komposisi Aset: 100% ditempatkan di deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Lama investasi: Cocok untuk jangka pendek atau investasi kurang dari 1 tahun
Reksa Dana Obligasi
Tingkat risiko: Moderat
Komposisi Aset: minimal 80% asetnya di surat utang (obligasi), baik obligasi pemerintah maupun korporasi
Lama investasi: Cocok untuk jangka menengah atau 1-5 tahun
Reksa Dana Saham
Tingkat risiko: Agresif
Komposisi Aset: 80% aset ditempatkan di pasar saham dengan pergerakan cukup fluktuatif
Lama investasi: Cocok untuk jangka panjang yakni lebih dari 5 tahun
Ingat, pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu, ya!
Writer: Tim CRM