Setiap orang pasti punya impiannya masing-masing. Ada yang mau liburan jalan-jalan bersama teman atau keluarga, beli gadget HP atau laptop idaman, beli mobil, membangun rumah, dan masih banyak lagi. Namun sering kali ada yang merasa pesimis duluan karena jumlah dana yang dikumpulkan mungkin cukup besar. Rasanya mission impossible alias nggak bakal kesampaian.
Tapi jangan patah semangat dulu! Mencapai impian bisa dilakukan dengan berinvestasi, loh! Banyak user Bibit sudah membuktikan sendiri. Salah satunya adalah user Bibit yang sudah berhasil membeli handphone impiannya seharga Rp 5 juta dari hasil investasi reksa dana di Bibit. Ada juga salah satu user Bibit yang juga berhasil menggunakan hasil investasi reksa dananya untuk mendaftarkan diri ke kelas online digital marketing agar dia bisa lebih mengembangkan diri demi masa depan.
Dari kilasan cerita ini, memang benar adanya kalau mencapai berbagai tujuan keuangan dan mewujudkan mimpi bisa dilakukan dengan berinvestasi. Bahkan tujuan yang sederhana seperti ikut kelas online atau untuk bayar SPP pun juga bisa dicapai lewat investasi. Apalagi di Bibit kini ada fitur Systematic Investment Plan (SIP) yang bisa bikin investasi reksa dana semakin mudah dan nyaman.
Rahasia Strategi Investasi: Nabung Rutin dengan fitur SIP
Sekarang kita sudah tahu cara untuk mencapai tujuan keuangan adalah dengan investasi. Tapi investasi memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sering kali kita tidak konsisten karena uangnya sudah dipakai untuk jajan dan jadi lupa untuk berinvestasi. Ada juga yang kurang merasa percaya diri karena masih belum paham tentang investasi. Akhirnya investasi pun tertunda.
Nah, biar nggak perlu repot atau bingung lagi, kamu bisa menggunakan strategi SIP yang disebutkan sekilas tadi. Buat kamu yang mungkin belum tahu, SIP adalah adalah strategi investasi yang menganjurkan investor untuk investasi rutin dengan jumlah nominal yang sama dan waktu yang sudah diatur.
SIP bisa dianggap sebagai gabungan antara strategi the Power of Compounding dan Dollar Cost Averaging. Strategi yang disebut pertama merupakan strategi dari Warren Buffet berupa menginvestasikan kembali return investasi ke berbagai produk investasi. Sementara yang kedua, DCA, berupa strategi investasi rutin dengan nominal berapa pun, tanpa memedulikan kenaikan atau penurunan nilai investasi yang dimiliki.
Sedikit perbedaan SIP dengan the Power of Compounding dan DCA, Systematic Investment Plan mewajibkan investor menyetor uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan (goals).
Jadi, tidak perlu transfer-transfer atau bayar-bayar buat beli reksa dana lagi, karena dana yang ada di rekening atau ewallet yang kamu koneksikan akan terdebit dengan otomatis.
Karena itu, strategi investasi nabung rutin dengan SIP akan mendukung konsistensimu dalam investasi, tanpa perlu mengkhawatirkan ketidakpastian pasar dengan harga yang naik-turun. Sebab kamu akan mendapatkan harga rata-rata dari investasi nabung rutin yang sudah dilakukan. Pada akhirnya, kamu berpeluang memperoleh imbal hasil yang optimal dalam jangka waktu panjang.
Selain itu, strategi investasi nabung rutin juga membuatmu jadi hemat waktu. Soalnya kamu tidak perlu lagi melakukan analisis untuk menentukan waktu yang tepat membeli reksa dana. Kamu jadi bisa fokus menggunakan waktu untuk pekerjaan atau aktivitas lainnya.
Yuk, kita coba simulasikan nabung rutin! Contohnya, kamu mau beli laptop baru tahun depan dengan harga sekitar Rp 7 jutaan. Kamu bisa loh coba sisihkan uang jajan Rp 20 ribu tiap hari untuk nabung rutin. Berikut ini perhitungannya kalau kamu nabung rutin tiap hari.
Menabung Biasa Tanpa Reksa Dana
Perhitungan di atas ini hanyalah nabung rutin dengan cara biasa. Gimana kalau nabung rutinnya kita lakukan di investasi reksa dana? Nah, kamu akan berpotensi mendapatkan imbal hasil (return) dari hasil investasi. Berikut ini adalah contoh simulasi nabung rutin di salah satu produk reksa dana pasar uang (RDPU) dengan return 4.93% menggunakan SIP.
Menabung Rutin di Reksa Dana Pasar Uang dengan SIP
Disclaimer: *Simulasi di atas berdasarkan reksa dana dengan return tertinggi selama bulan Juni-Juli 2024 di Bibit.
Dengan nabung rutin reksa dana menggunakan SIP dalam jangka pendek, kamu bisa mengembangkan dana seperti ilustrasi di atas. Saat nabung per hari sebesar Rp20.000, potensi keuntungan yang bisa kamu dapat dalam sebulan adalah Rp29.580. Semetara jika kamu investasi Rp600.000 dalam setahun, kamu berpeluang dapat untung sebesar Rp354.960. Jadi pilih mana? Nabung biasa atau nabung rutin reksa dana di Bibit?
Simulasi di atas yang menggunakan reksa dana pasar uang bisa kamu andalkan untuk investasi jangka pendek, seperti beli laptop dalam satu tahun. Pasalnya, RDPU berisikan instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun, sehingga pergerakannya stabil meningkat dan juga rendah risiko.
Baca Juga: Investasi Reksa Dana Jangka Panjang untuk Raih Return Optimal
Sedangkan untuk investasi jangka menengah (1-5 tahun), kamu bisa pilih Reksa Dana Obligasi (RDO). Meskipun pergerakannya sedikit fluktuatif dalam jangka pendek, namun RDO memiliki potensi return lebih tinggi dibanding RDPU dalam jangka menengah. Lalu untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun, Reksa Dana Saham (RDS) bisa menjadi pilihan karena potensi return lebih tinggi dibanding RDPU dan RDO dalam jangka panjang. Tapi, jangan lupakan profil risikomu juga ya! Tidak masalah jika kamu merasa lebih nyaman dengan jenis investasi yang rendah risiko seperti RDPU.
Gimana Caranya Biar Tetap Disiplin Nabung Rutin?
SIP bisa kamu andalkan untuk nabung rutin reksa dana menggunakan fitur SIP (Systematic Investment Plan) di aplikasi Bibit. Anti skip, anti lupa jadi sudah otomatis investasi reksadana sesuai tujuan finansialmu. Berikut caranya:
Klik SIP pada homepage
Pilih portofolio goals
Pilih reksa dana yang kamu mau
Isi nilai investasimu
Atur jadwal investasi rutin
Otomatis terdebit dari RDN Wallet, GoPay, Bank Jago
Yuk mulai nabung rutin bareng Bibit! Catat wishlist kamu dan segera wujudkan lewat investasi. Siapa tahu kamu bisa mengikuti jejak sukses user Bibit yang juga sudah mulai berinvestasi. Jangan sampai ketinggalan, ya!