Capai Impian dengan Nabung Rutin, Apa Bisa? Ini Strateginya!

Setiap orang pasti punya impiannya masing-masing. Ada yang mau liburan jalan-jalan bersama teman atau keluarga, beli gadget HP atau laptop idaman, beli mobil, membangun rumah, dan masih banyak lagi. Namun sering kali ada yang merasa pesimis duluan karena jumlah dana yang dikumpulkan mungkin cukup besar. Rasanya mission impossible alias nggak bakal kesampaian.

Tapi jangan patah semangat dulu! Mencapai impian bisa dilakukan dengan berinvestasi, loh! Banyak user Bibit sudah membuktikan sendiri. Salah satunya adalah user Bibit yang sudah berhasil membeli handphone impiannya seharga Rp 5 juta dari hasil investasi reksa dana di Bibit. Ada juga salah satu user Bibit yang juga berhasil menggunakan hasil investasi reksa dananya untuk mendaftarkan diri ke kelas online digital marketing agar dia bisa lebih mengembangkan diri demi masa depan. 

Dari kilasan cerita ini, memang benar adanya kalau mencapai berbagai tujuan keuangan dan mewujudkan mimpi bisa dilakukan dengan berinvestasi. Bahkan tujuan yang sederhana seperti ikut kelas online atau untuk bayar SPP pun juga bisa dicapai lewat investasi. Apalagi di Bibit ada fitur Goal Setting, di mana kamu bisa buat portofolio sesuai sesuai dengan tujuan keuanganmu! Menarik, kan?

Contoh Portofolio di Aplikasi Bibit

Contoh Portofolio di Aplikasi Bibit

Rahasia Strategi Investasi: Nabung Rutin

Sekarang kita sudah tahu cara untuk mencapai tujuan keuangan adalah dengan investasi. Tapi investasi memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sering kali kita tidak konsisten karena uangnya sudah dipakai untuk jajan dan jadi lupa untuk berinvestasi. Ada juga yang kurang merasa percaya diri karena masih belum paham tentang investasi. Akhirnya investasi pun tertunda. 

Nah, biar nggak perlu repot atau bingung lagi, kamu bisa menggunakan strategi investasi nabung rutin! Nabung rutin, atau dalam istilah investasi disebut sebagai Dollar Cost Averaging (DCA) adalah sebuah strategi di mana kamu menginvestasikan dalam jumlah yang sama sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Kamu bisa menentukan sendiri jumlah dana dan waktunya sesuai budget, misalnya mau setiap hari, setiap minggu, atau per bulan. 

Melalui strategi investasi nabung rutin, kamu bisa terus konsisten tanpa perlu mengkhawatirkan ketidakpastian pasar dengan harga yang naik-turun. Sebab kamu akan mendapatkan harga rata-rata dari investasi nabung rutin yang sudah dilakukan. Pada akhirnya, kamu berpeluang memperoleh imbal hasil yang optimal dalam jangka waktu panjang. 

Strategi investasi nabung rutin juga membuatmu jadi hemat waktu. Soalnya kamu tidak perlu lagi melakukan analisis untuk menentukan waktu yang tepat membeli reksa dana. Kamu jadi bisa fokus menggunakan waktu untuk pekerjaan atau aktivitas lainnya. 

Yuk kita coba simulasikan nabung rutin! Contohnya, kamu mau beli laptop baru tahun depan dengan harga sekitar Rp 7 jutaan. Kamu bisa loh coba sisihkan uang jajan Rp 20 ribu tiap hari untuk nabung rutin. Berikut ini perhitungannya kalau kamu nabung rutin tiap hari.

Nabung per hari       = Rp 20.000

Total Tabungan per bulan = Rp 20.000 x 30 hari

      = Rp 600.000

Total Tabungan 1 tahun = Rp 600.000 x 12 bulan

      = Rp 7.200.000
Perhitungan di atas ini hanyalah nabung rutin dengan cara biasa. Gimana kalau nabung rutinnya kita lakukan di investasi reksa dana? Nah, kamu akan berpotensi mendapatkan imbal hasil (return) dari hasil investasi. Kamu juga bisa cek di aplikasi Bibit dengan fitur “Mesin Waktu Reksa Dana” untuk lihat simulasi nabung rutin di reksa dana. Berikut ini adalah contoh simulasi nabung rutin di salah satu produk reksa dana pasar uang (RDPU).

*Disclaimer on:

Hasil yang ditampilkan di atas berdasarkan data masa lalu yang tidak menjamin kinerja di masa depan

Untuk investasi jangka pendek, misalnya dalam waktu 1 tahun untuk beli laptop, RDPU bisa menjadi instrumen investasi pilihan. Soalnya, RDPU berisikan instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun, sehingga pergerakannya stabil meningkat dan juga rendah risiko. 

Sedangkan untuk investasi jangka menengah (1-5 tahun), kamu bisa pilih Reksa Dana Obligasi (RDO). Meskipun pergerakannya sedikit fluktuatif dalam jangka pendek, namun RDO memiliki potensi return lebih tinggi dibanding RDPU dalam jangka menengah. Lalu untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun, Reksa Dana Saham (RDS) bisa menjadi pilihan karena potensi return lebih tinggi dibanding RDPU dan RDO dalam jangka panjang. Tapi, jangan lupakan profil risikomu juga ya! Tidak masalah jika kamu merasa lebih nyaman dengan jenis investasi yang rendah risiko seperti RDPU. 

Gimana Caranya Biar Tetap Disiplin Nabung Rutin?

Biar kamu tetap disiplin menjalankan strategi investasi nabung rutin, gunakan fitur Nabung Rutin dengan Jago Autodebit di aplikasi Bibit! Dengan fitur nabung rutin, kamu bisa langsung atur jadwal nabung dan nominal yang ingin kamu investasikan! Nabung rutin jadi lebih gampang, apalagi kalau pakai pembayaran Jago Autodebit. Semuanya jadi otomatis. Pasti kamu nggak bakal lupa lagi untuk nabung rutin!

Baca Juga: Nabung Cuma 10 Ribu Setiap Hari, Hasil Tabungan Reksa Dana Sudah 4 Juta!

Yuk mulai nabung rutin bareng Bibit! Catat wishlist kamu dan segera wujudkan lewat investasi. Siapa tahu kamu bisa mengikuti jejak sukses user Bibit yang juga sudah mulai berinvestasi. Jangan sampai ketinggalan, ya!