Cara Pilih Aset Investasi yang Cocok untuk Kamu

Saat ini, ada berbagai aset investasi yang bisa kamu pilih di Bibit Plus. Ada reksa dana, SBN Ritel, Obligasi FR dan FR Syariah, hingga saham. Semua bisa kamu beli dengan mudah dalam satu aplikasi saja. 

Tapi dari sekian banyak pilihan tersebut, aset investasi mana yang cocok untuk kamu? Yuk cari tahu caranya pilih aset investasi yang sesuai untuk kebutuhanmu!

Reksa Dana 

Reksa dana merupakan paket investasi yang dikelola profesional oleh Manajer Investasi (MI) dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ada beberapa jenis reksa dana:

  • Reksa Dana Pasar Uang

    Menempatkan 100% asetnya di instrumen pasar uang dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun, sehingga pergerakannya cenderung stabil. 

    Reksa Dana Pasar Uang cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif dan juga tujuan keuangan jangka pendek (< 1 tahun), misalnya untuk dana darurat atau mengumpulkan uang untuk liburan.

  • Reksa Dana Obligasi

    Menempatkan asetnya minimal 80%  pada efek bersifat utang atau obligasi. 

    Reksa Dana Obligasi cocok untuk profil risiko moderat, yaitu investor yang bisa menerima naik turunnya nilai investasi tapi dalam batasan tertentu. Dari segi tujuan keuangan, Reksa Dana Obligasi cocok untuk jangka waktu menengah 1-5 tahun, misalnya untuk mengumpulkan dana menikah, atau DP rumah.

  • Reksa Dana Campuran

    Menempatkan aset maksimal 79% pada setiap jenis aset yaitu pasar uang, obligasi, dan saham. Hal ini memberikan keleluasaan bagi MI untuk menentukan besaran alokasi aset terbaik pada satu instrumen investasi. 

    Reksa Dana Campuran cocok untuk profil risiko yang sedang atau moderat. Reksa dana ini juga biasanya digunakan untuk tujuan investasi jangka menengah hingga panjang sampai di atas 5 tahun. 

  • Reksa Dana Saham

    Menempatkan minimal 80% dari asetnya pada efek bersifat ekuitas berupa saham.

    Reksa Dana Saham cocok untuk investor profil risiko agresif karena pergerakannya yang sangat fluktuatif. Reksa Dana Saham juga bisa dipilih untuk tujuan keuangan dengan jangka panjang di atas 5 tahun seperti dana pensiun, mengumpulkan dana pendidikan anak, dana pensiun, dan lainnya.

Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat berharga utang atau sukuk yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara (APBN). Dengan investasi di SBN, kita meminjamkan uang ke pemerintah dan sebagai gantinya akan mendapatkan keuntungan berupa kupon (bunga obligasi) yang diberikan secara berkala. 

Ada 2 jenis SBN yang tersedia di Bibit Plus:

  • SBN Ritel

    SBN ritel memiliki beberapa jenis yaitu SBN Ritel konvensional seperti ORI dan SBR serta SBN Ritel Syariah seperti Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). SBN Ritel dapat dibeli warga individu Indonesia (ritel) sesuai dengan masa penawarannya. Misalnya seperti ORI023 yang ditawarkan pada 30 Juni-20 Juli 2023 yang lalu.

    SBN Ritel cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif, karena investasi ini dijamin aman oleh pemerintah melalui Undang-Undang sehingga rendah risiko. SBN Ritel juga cocok untuk jangka waktu investasi menengah hingga panjang, karena jatuh temponya bervariasi dari 2 hingga 6 tahun. 

  • Obligasi FR dan FR Syariah

    Merupakan SBN dengan kupon bersifat tetap atau fixed rate yang dibayarkan tiap 6 bulan. Obligasi FR dan FR Syariah memiliki berbagai macam seri dengan jatuh tempo dan nilai kupon yang berbeda-beda tiap serinya. SBN ini bisa diperjualbelikan sebelum jatuh tempo. 

    Obligasi FR dan FR Syariah cocok untuk investor konservatif hingga moderat, sebab pembayaran kupon hingga pencairan pokok investasi dijamin negara melalui Undang-Undang sehingga rendah risiko.

    Aset investasi ini juga bisa disesuaikan dengan berbagai jangka waktu, dari jangka pendek, menengah, hingga panjang. Ini karena ada berbagai seri Obligasi FR dan FR Syariah dengan jatuh tempo yang berbeda. 

    Misalnya, FR0077 yang jatuh tempo 15 Mei 2024 (<1 tahun); FR0095 yang jatuh tempo 15 Agustus 2028 (5 tahun), dan bahkan FR0076 yang jatuh tempo di 15 Mei 2048 (25 tahun). 

Saham 

Saham merupakan surat bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Dengan berinvestasi di saham, seseorang yang memiliki saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan.

Investasi saham cocok untuk investor dengan profil risiko agresif atau siap menerima risiko yang relatif lebih besar. Ini karena pergerakan saham sangat fluktuatif alias naik-turun. Selain itu, saham juga cocok untuk kamu yang sudah cukup percaya diri dengan kemampuan menganalisis pasar untuk memilih saham sendiri. 

Dari segi jangka waktu, saham juga bisa dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun, misalnya untuk mengumpulkan dana pensiun.

Dari penjelasan tersebut, mana aset investasi yang cocok untukmu? Selalu sesuaikan pilihan aset investasi dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

Upgrade akunmu jadi Bibit Plus GRATIS! Dapatkan kemudahan berinvestasi di reksa dana, SBN, Obligasi FR, saham beserta fitur eksklusif lainnya. Tanpa biaya tambahan.

Writer: CRM Team