Ada banyak alasan kenapa kamu harus investasi selain menyimpan uang di bank. Alasan pertama adalah agar uang kamu tumbuh, kemudian untuk melawan inflasi dan alasan lainnya adalah untuk mendapatkan passive income.
Passive Income adalah pendapatan yang bisa diperoleh dengan upaya minimal. Artinya, kamu bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja. Investasi di instrumen Surat Berharga Negara (SBN) adalah salah satu cara yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan passive income.
Tahun ini, pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan SBN. ORI21 dan SR016 adalah dua dari beberapa jenis SBN yang sudah lebih dulu terbit. Kamu bisa cek jadwal penerbitan SBN yang lain, di sini! Biar nggak lupa, kita flashback satu per satu yuk, SBN yang sudah diterbitkan.
ORI021 yang Raup Rp 25 triliun
Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama yang terbit tahun 2022 adalah ORI021. Masa pemesanan ORI021 resmi berakhir pada 17 Februari 2022 lalu. Dalam keterangan resminya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat penerbitan ORI021 kali ini memiliki jumlah investor terbanyak sepanjang penerbitan SBN Ritel yaitu 56.238 investor. Sebanyak 25.405 atau 45,2% dari jumlah total investor merupakan investor baru.
Berdasarkan jumlah investor, generasi millennial mendominasi investor ORI021 yang porsinya mencapai 40,7%. Selanjutnya DJPPR mencatat bahwa hasil penjualan ORI021 mencapai Rp 25 triliun. Adapun dana hasil penerbitan ORI021 akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan APBN 2022, termasuk pemulihan dampak pandemi covid-19.
Buat kamu yang menjadi salah satu investor yang berinvestasi di ORI021 ini, kamu menerima kupon bersih sebesar 4,41% (dari total 4,90% setelah dikurangi pajak 10%). Sekarang, kamu pastinya sudah menerima kupon yang dibayarkan setiap tanggal 15 tiap bulannya dengan jatuh tempo pada 15 Februari 2025.
Berinvestasi di ORI021 nggak harus mahal, karena kamu bisa memesan ORI021 dengan minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 2 miliar. Pemesanan dilakukan sebesar kelipatan Rp 1 juta per unit. Jadi kalau kamu membeli seharga Rp 5 juta, maka kamu akan mendapatkan 5 unit. Share di sosmed kamu, experience investasi di ORI021 dan tag akun bibit.id yuk!
Penerbitan SR016 Senilai Rp 18,4 triliun
Berikutnya adalah SR016 yang merupakan bagian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau biasa dikenal juga sebagai Sukuk Negara. Sukuk menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia yang sangat bervariasi, terutama yang preferensinya adalah produk syariah. Karena merupakan produk investasi yang dikelola secara syariah, SR016 bukan merupakan surat utang. Jadi tidak ada unsur riba (usury), maysir (judi), dan gharar (ketidakjelasan).
Konsep imbal hasil dalam Sukuk Ritel SR016 adalah kupon yang disebut uang sewa (ujrah). Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan perjanjian (akad), sehingga sudah ada kejelasan investasi dari awal. Selain itu, pemerintah juga meminta opini syariah dan asesmen dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk setiap penerbitan Sukuk Ritel. Maka tidak perlu diragukan lagi kehalalan dari produk SR016.
Menariknya, sukuk Ritel SR016 kali ini ditetapkan dengan kupon sebesar 4,95% dengan pajak 10%. Sehingga kupon bersih yang didapatkan adalah 4,45% setelah pajak. Kupon akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulan hingga masa jatuh tempo SR016 yaitu 10 Maret 2025. Skema imbal hasilnya pun bersifat tetap (fixed rate), jadi nilai kupon tidak akan berubah selama 3 tahun ke depan.
Fakta menarik lainnya dari penerbitan SR016 ini adalah pemerintah berhasil menghimpun dana sampai Rp 18,4 triliun dari 34 provinsi. Investornya beragam karena berasal dari semua generasi.
Apa SBN Selanjutnya?
Nah, selain dua jenis instrumen investasi yang konvensional dan syariah di atas, dalam waktu dekat pemerintah juga bakal menerbitkan Savings Bond Ritel (SBR) yang mulai ditawarkan pada 23 Mei sampai 16 Juni 2022. Jadi, buat kamu yang kemarin ketinggalan ORI021 atau SR016, kamu bisa membelinya di aplikasi Bibit kesayangan kamu.
Bersiap dari sekarang, apalagi kamu yang sudah mengantongi uang THR. Soalnya selain buat beramal, keperluan hari raya, uang THR juga bisa kamu sisihkan untuk investasi, salah satunya di instrumen seperti SBR. Yuk, bersiap-siap untuk penerbitan SBR yang akan datang!