Ini Cara Agar Mahasiswa Konsisten untuk Nabung Reksadana

Jika kamu Mahasiswa yang baru aware dengan pentingnya mengatur keuangan setelah nonton di Tik Tok maupun Youtube, mungkin masih bingung formula keuangan mana yang cocok. Misal bagi Mahasiswa, pemasukan masih terbatas uang jajan dari orang tua dan masih bingung untuk mengelolanya dengan maksimal.  Ini tips cara mengatur keuangan yang cocok!

Pertama: Hal yang kamu lakukan adalah mengenal diri sendiri

Nggak perlu merasa insecure saat melihat pencapain orang lain di media sosial. Padahal setiap orang memiliki kekuatan, kekurangan, dan tujuan masing-masing. Nggak perlu insecure jika tujuan kamu tidak lebih besar dari yang lain karena hanya dirimu yang tahu apa yang membuat kamu bahagia. Jika mengambil kutipan buku karangan Robert Kiyosaki berjudul Rich Dad’s: Guide to Investing yang berbunyi: “Investing is a very personal plan because there are so many different types of people and people have different needs.”

Kedua: Terapkan dan memaksimalkan kekuatan kamu dalam mengatur keuangan

Pilih yang paling cocok antara menambah pendapatan atau mengurangi pengeluaran. Carilah tambahan dari freelance desain, kerja paruh waktu seperti barista, maupun hal lainnya yang penting halal bagi kamu yang cocok menambah pendapatan. Nggak perlu berkecil hati bagi kamu yang masih tergantung sama orang tua. Kamu bisa memaksimalkannya dengan berhemat misal untuk berpergian menggunakan transportasi umum, mencari diskon promo cashback untuk makanan, maupun mengikuti family member untuk langganan streaming

Ketiga: Hal yang terpenting adalah menetapkan tujuan kamu 

Alasannya supaya tidak tersesat ditengah oleh tips-tips keuangan cepat kaya yang belum tentu benar apalagi hasilnya instan. Cara paling tepat kamu bisa tentukan tujuan investasi kamu,  di aplikasi Bibit Ada fitur “Goal Setting” untuk mencapai tujuan keuanganmu. 

Misalkan setiap bulan kamu mendapat uang jajan dari orang tua sebesar Rp 1.000.000,- . Sebelum pandemi pengeluaran kamu Rp 350 ribu untuk ongkos ke kampus (bisa naik kendaraan umum atau motor), Rp 400 ribu untuk hangout di kampus maupun akhir pekan, Rp 100 ribu untuk beli pulsa, Rp 25 ribu untuk donasi, dan sisa Rp 125 ribu ditabung. 

Dikarenakan pandemi, sekarang kegiatan perkuliahan dilaksanakan online. Pos pengeluaran seperti ongkos ke kampus dan hangout jadi tidak ada. Berdoa saja agar uang jajan kamu nggak dikurangi sama orang tua jadi  kamu punya dana berlebih sebesar Rp 750 ribu untuk nabung rutin uangmu di reksadana. Tetapi kalau  kamu masih bingung akan tujuan investasi, nggak perlu bingung karena belum pernah terjun ke dunia investasi . Tinggal pilih Lainnya pada fitur Goal Setting, lalu ketik “Nabung Aja Dulu” . Yuk kita mulai terapkan bersama-sama:


1. Klik Portofolio, lalu klik Tambah Portofolio

gambar 1.jpg

2. Pilih Lainnya, lalu klik Terapkan

gambar 2.jpg

3. Ketik Nabung Aja Dulu pada Nama Portofolio. Kita sedikit bermimpi, kita coba masukkan nominal tujuan investasi sebesar Rp 40.000.000 sebagai hingga kamu lulus kuliah di tahun 2025. Lalu klik Lanjut.

gambar 3.jpg


4. Ternyata untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 40.000.000 hingga tahun 2025 kamu hanya perlu menyisihkan Rp 680 ribu setiap bulannya secara konsisten. Tidak beda jauh dengan dana berlebih kita disaat pandemi sebesar Rp 750 ribu. 

gambar 4.jpg


5. Lalu, klik Simpan

gambar 5.jpg

6. Portofolio Nabung Aja Dulu berhasil dibuat. Tinggal klik Investasi Sekarang atau Set Nabung Rutin untuk mulai nabung reksa dana demi tujuan kamu. Ingat mulai dari angka 0 menuju angka 2 mungkin akan terasa lama, tetapi dari angka 2 menuju angka 10 akan terasa cepat. 

Kesimpulan: “being rich isn’t about money but being rich is about mentality and attitude” 

Karena ada seorang pengusaha senior di industri logistik yang berkantor di daerah Jakarta Utara yang memiliki kemakmuran yang berlebih hanya mengenakan polo shirt, jeans dan sepatu untuk mengurus bisnisnya setiap hari. Walaupun pakaian sederhana, semua orang respek terutama para klien internasional dan nasional. 


Respek itu didapat, bukan diminta. Cara mendapatkannya dengan kita melakukan suatu hal dengan konsisten dan persisten serta jatuh bangun dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa sampai puluhan tahun. Semuanya tidak diraih dengan instan. 


Hal yang sama seperti kita konsisten berinvestasi reksa dana setiap bulan di Aplikasi Bibit. Jangan lihat hasilnya sekarang dalam hitungan bulan yang mengalami kenaikan dan penurunan, lihat nanti setelah 5 hingga 10 tahun lagi. “Bersandarlah Pada Waktu” jika mengutip lagu Besok Mungkin Kita Sampai dari Hindia. 


Yuk mulai konsisten lagi berinvestasi reksa dana di Aplikasi Bibit dengan fitur Goal Setting. Nggak perlu insecure jika belum ada tujuan. Tinggal pilih Lainnya, lalu ketik Nabung Aja Dulu.