Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level 122,4 per Februari 2023. Realisasi tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 112,1.
Apa arti dari IKK naik?
Angka dasar IKK adalah 100. Jika IKK lebih dari 100, masyarakat cenderung optimistis dan sebaliknya jika kurang dari 100, masyarakat dalam kondisi pesimistis.
Kenaikan IKK tersebut mengindikasikan bahwa keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi RI masih tetap kuat. Sederhananya, mereka percaya bahwa ekonomi di dalam negeri berpotensi masih cukup baik ke depannya.
Apa yang membuat masyarakat masih optimistis dengan ekonomi RI?
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) naik dari 112,1 menjadi 112,4 per Februari 2023
Kenaikan IKE didorong beberapa indeks lain, mulai dari indeks penghasilan saat ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama.
Kondisi ekonomi yang solid akan mendorong masyarakat ‘berani’ melakukan aktivitas konsumsi.
Apa dampaknya untuk investasi?
Sikap optimisme masyarakat terhadap ekonomi RI berpotensi menjaga konsumsi domestik
Tingkat konsumsi yang meningkat akan membantu menjaga ritme pertumbuhan ekonomi RI. Pasalnya konsumsi masyarakat berkontribusi lebih dari 50% terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB)
Pertumbuhan ekonomi yang stabil akan menjadi salah satu pondasi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah
Nilai tukar rupiah yang stabil akan menjadi daya tarik bagi Investor asing maupun domestik untuk berinvestasi.
Investasi Apa yang Menarik?
Ketika rupiah stabil, maka Reksa Dana Obligasi masih tetap menarik untuk dikoleksi.
BI tetap memiliki keleluasaan untuk mengatur kebijakan moneter dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi. Artinya, suku bunga tak perlu naik terlalu signifikan, sehingga membuat bond yield melambung.
Jadi BI bisa menahan dan juga berpeluang menurunkan suku bunga acuan. Efeknya, harga obligasi pun naik dan yield turun
Siapa yang cocok dengan Reksa Dana Obligasi?
Investor dengan tingkat risiko moderat
Investor yang memiliki time horizon investasi dengan kurun waktu 3-5 tahun atau jangka menengah.
Investor dengan preferensi aset yang tidak terlalu volatil dan imbal hasil yang cenderung stabil. Pasalanya komposisi aset RDO yakni minimal 80% diletakkan di surat utang (obligasi), baik obligasi pemerintah maupun korporasi
Lama investasi: Cocok untuk jangka menengah atau 1-5 tahun
Apa saja contoh produk Reksa Dana Obligasi?
Writer: Tim CRM
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.