Kuota ST010 Terjual 39% dari Target Awal Rp10 T

ST010 terjual Rp3,84 triliun atau 39% dari total kuota awal Rp10 triliun. Dengan kata lain, kuota ST010 tersisa 61% atau Rp6,1 triliun pada perdagangan Selasa (16/5) pukul 17.10 WIB.

  • Kuota ST010-T2 tersisa 63% atau Rp4,73 triliun dari target awal Rp7,5 triliun

  • Kuota ST010-T4 tersisa 56% atau Rp1,41 triliun dari target awal Rp2,5 triliun

ST010 langsung diburu oleh investor sejak hari pertama penawaran, yakni 12 Mei 2023 lalu. Imbal hasil ST010 menjadi yang tertinggi dibandingkan obligasi negara lain untuk tenor 2 tahun dan 4 tahun. 

Perbedaan ST010-T2 dan ST010-T4

Investor akan mendapatkan passive income dari imbal hasil yang dibagikan setiap bulan. Berikut simulasinya.

Simulasi passive income ST010-T2

Simulasi passive income ST010-T4

Alasan ST010 Menarik Dijadikan Investasi

  1. Sukuk Tabungan (ST) merupakan jenis produk SBN yang paling banyak  diminati. Pada penawaran ST009 sebelumnya, kuota harian bisa habis dalam hitungan menit setiap harinya.

  2. Imbal hasil ST010 merupakan yang tertinggi di pasar obligasi negara saat ini untuk tenor 2 tahun & 4 tahun

  3. 100% aman dijamin negara

  4. Tipe kupon floating with floor, artinya imbal hasil ST010 akan naik jika suku bunga BI naik. Tapi jika suku bunga turun, imbal hasil ST010 tidak akan turun. 

  5. Imbal hasil diterima setiap bulan, sehingga bisa menjadi passive income

  6. Imbal hasil lebih tinggi dari dari rata-rata bunga deposito bank BUMN

  7. Pajak lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%)

  8. ST010 dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo di masa early redemption. 

  9. Untuk ST010-T2 dapat dicairkan setelah 1 tahun, sedangkan ST010-T4 dapat dicairkan setelah 2 tahun

  10. Investasi sekaligus kontribusi pada pembangunan negara

Kamu juga bisa mendapatkan cashback hingga Rp7,5 juta jika beli ST010 di Bibit. Cek selengkapnya di sini!

Writer: Tim CRM