Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk mengantisipasi keadaan darurat. Misalnya, seseorang yang terimbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tak lagi ada penghasilan. Di sinilah dana darurat bisa digunakan minimal 3-6 bulan atau sampai seseorang bisa mendapatkan pekerjaan baru.
Apa hubungannya dengan bisnis? Apakah sebuah bisnis juga butuh dana darurat? Jawabannya tentu saja iya. Sebuah bisnis membutuhkan dana operasional harian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja potensi kerugian.
Contoh yang paling nyata adalah saat pandemi covid-19 yang lalu, di mana kegiatan masyarakat berubah tak lagi keluar rumah. Kala itu, banyak usaha yang terpaksa harus gulung tikar karena tak sanggup membayar biaya operasional seperti gaji karyawan hingga membayar iuran listrik.
Berapa Dana Darurat untuk Bisnis?
Dalam kondisi normal, sebaiknya minimal 3 kali pendapatan perusahaan. Namun hal ini tentunya tergantung profil dari masing-masing perusahaan. Misalnya untuk perusahaan dengan skala kecil 3 kali pendapatan. Sementara untuk perusahaan menengah dan besar sebaiknya 6 kali atau lebih dari 10 kali pendapatan perusahaan.
Kegunaan Dana Darurat untuk Bisnis
Adapun kegunaan dana darurat untuk bisnis antara lain:
Seandainya terjadi bencana alam atau keadaan yang mengancam operasional bisnis
Suntikan modal apabila ada pesanan yang jumlahnya besar dan terjadi secara tiba-tiba
Sebagai modal apabila ada kesempatan memperluas pasar yang berpotensi meningkatkan keuntungan
Cara Mengumpulkan Dana Darurat
Pertama, membuat perencanaan keuangan yang matang. Buatlah rencana keuangan yang sesuai dengan bisnis Anda. Mulai dari menghitung biaya operasional sampai menghitung berapa penghasilan dan bagaimana pengeluaran. Sisihkan sedikit dari penghasilan tersebut untuk mengumpulkan dana darurat. Ingat, mengumpulkan dana darurat ini memang tidak bisa sekaligus, harus dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu arus kas bisnis Anda.
Kedua, pasang target. Agar lebih fokus, Anda bisa memasang target berapa dana darurat yang dibutuhkan. Dengan memiliki target, Anda akan tahu besaran dana dan target waktu agar dana tersebut terkumpul. Jika sudah memiliki target, Anda jadi tahu harus memulai dari mana untuk mengumpulkan dana darurat tersebut.
Ketiga, kurangi pengeluaran tidak perlu. Misalnya adalah budget untuk iklan. Ini menjadi salah satu pos yang besar dalam sebuah bisnis. Anda bisa mengurangi budget ini misalnya dengan cara membuat konten marketing sendiri tanpa harus menyewa pihak ketiga untuk melakukannya.
Simpan Dana Darurat di Tempat yang Aman
Dana darurat berfungsi sebagai dana yang bisa diambil kapanpun saat ada kondisi darurat. Karena alasan itulah, sebaiknya simpan dana darurat secara terpisah dengan dana pribadi.
Dana darurat jika belum digunakan dalam waktu dekat bisa disebut sebagai dana idle atau dana nganggur. Meski begitu, bisa saja dana tersebut akan digunakan dalam waktu dekat, atau Anda bisa memperkirakan untuk menyimpannya di bawah setahun. Karena timeline waktu yang terbilang pendek di bawah setahun, Anda bisa menyimpannya di Reksa Dana Pasar Uang.
Reksa Dana Pasar Uang adalah salah satu jenis investasi reksa dana yang menempatkan asetnya 100% di instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Makanya, pergerakan reksa dana ini cenderung stabil meningkat. Selain itu, keuntungan lain dari Reksa Dana Pasar Uang adalah memberikan imbal hasil lebih tinggi dari simpanan deposito di bank serta bisa dicairkan kapan saja tanpa dikenakan pinalti.
Simulasi Investasi Dana Darurat di Reksa Dana Pasar Uang
Data per 12 Mei 2023.
Gambar di sebelah kiri adalah grafik pergerakan Reksa Dana Pasar Uang yang cenderung stabil dan naik dalam kurun waktu setahun. Sementara itu di sebelah kanan adalah simulasi perhitungannya. Jika Anda menyimpan dana darurat bisnis Anda sebesar Rp800 juta, maka dalam setahun uang tersebut berpotensi tumbuh menjadi Rp829,2 juta.
Selain dana berpotensi tumbuh, tentu saja keuntungan lain menginvestasikan dana darurat adalah memungkinkan Anda untuk tetap bisa mengakses dana tersebut jika sewaktu-waktu akan digunakan. Buat Anda yang ingin berinvestasi untuk keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan Bibit Bisnis. Dengan fitur di Bibit Bisnis akan memudahkan untuk mengelola investasi keuangan perusahaan.
Jadi, siap menginvestasikan dana darurat Anda di bibit?
Writer: Tim Edukasi
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.