Sebelum teknologi finansial berkembang ke arah digital, kata “investasi” mungkin terdengar cukup angker. Investasi seakan sebuah aktivitas yang hanya dapat dilakukan orang kaya bermodal besar.
Setelah bermunculan aplikasi investasi online, setiap orang bisa berinvestasi lebih mudah, bahkan dengan modal yang kecil sekalipun.
Dilansir dari Thebalancemoney.com, aktivitas investasi yang melibatkan uang dalam jumlah kecil untuk membeli saham, reksadana, dan produk sekuritas lainnya melalui aplikasi investasi online disebut metode micro investing (investasi mikro).
Investasi mikro ini erat kaitannya dengan sebuah kebiasaan untuk menginvestasikan uang recehan.
Dalam transaksi sehari-hari kita misalnya. Saat mendapat uang kembalian atau sisa penghasilan di rekening tabungan, investor micro investing akan mengumpulkannya terlebih dulu sampai jumlahnya cukup, untuk kemudian menempatkan uang tersebut ke dalam berbagai instrumen investasi.
Keuntungan Metode Micro Investing
Micro investing membuka kesempatan lebih luas bagi banyak orang untuk berinvestasi. Produk-produk sekuritas menjadi bukan lagi milik advanced investor, karena para pemula pun kini bisa mendapatkannya.
Uang kembalian, sisa belanja, dan sisa saldo di rekening mungkin nilainya tidak seberapa. Namun, jika dikumpulkan kemudian diinvestasikan rutin produk-produk investasi, lama-lama uang recehan akan bertumbuh. Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi duit.
Micro investing yang konsisten akan membentuk kebiasaan positif. Layaknya aktivitas keseharian, investasi bakal menjadi aktivitas yang tak boleh ditinggalkan. Hasilnya, keuntungan pun menunggu di masa depan.
Micro Investing Reksadana Modal Rp10.000 Perhari
Beragam produk reksadana bisa dibeli dengan modal kecil. Di Bibit misalnya, banyak produk reksadana yang bisa diperoleh mulai dari Rp10.000 sampai Rp100.000
Daftar Produk Reksadana di Bibit Minimal Pembelian Rp10.000
Modal investasi Rp10.000, 11.000, 12.000, sampai 20.000 mungkin terkesan receh, namun coba bayangkan kalau kamu rutin melakukannya.
Simulasinya bisa seperti ini: Kamu investasi pada salah satu reksadana pasar uang di Bibit dengan tingkat keuntungan tahunan 3,99%. Kemudian kamu konsisten berinvestasi Rp10 ribu perhari selama setahun. Mari kita hitung.
Tentunya, nilai reksadana yang kamu miliki melalui metode investasi mikro ini bakal terus bertambah. Baik dari sisi nilai unit maupun total investasi yang mencapai jutaan.
Baca Juga: Ayo, Ikutan Saving Challenge dan Kumpulin Rp100 Juta di 2023!
Berdasarkan simulasi di atas, produk-produk reksadana di Bibit dapat kamu andalkan untuk melakukan micro investing. Selain bisa diperoleh dengan harga terjangkau, Bibit pun memiliki fitur Nabung Rutin dan Autodebit dengan Bank Jago bisa membuat investasi berjalan lebih mudah dan terarah.