SBN Jadi Primadona, Gimana Cara Mulai Investasinya?

Surat Berharga Negara (SBN) menjadi salah satu pilihan investasi yang makin diminati masyarakat. Terbukti dari penjualan terakhir salah satu jenis SBN yakni Sukuk Tabungan (ST010) menjadi penjualan dengan nominal terbesar sejak penerbitan Sukuk Tabungan. Total penjualan ST010 mencapai Rp15,06 triliun dengan rincian ST010-T2 sebesar Rp11,7 triliun dan ST010-T4 sebesar Rp3,3 triliun.

Apakah kamu tertarik untuk mulai investasi SBN, investasi yang aman dijamin negara ini? Pahami dulu tentang SBN dan jenis-jenisnya di sini!

Apa Itu SBN?

Sederhananya, SBN adalah surat berharga negara yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai belanja negara. Dengan Investasi SBN, artinya kita meminjamkan uang kepada pemerintah dan sebagai gantinya investor akan mendapatkan imbal hasil berupa kupon yang dibagikan secara berkala.

Yang kita bicarakan di sini selanjutnya adalah SBN ritel, yaitu SBN yang diperuntukkan bagi investor ritel atau individu/perorangan Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana.

Kenali Beberapa Jenis SBN Ritel

Dari segi pengelolaannya, ada dua jenis SBN yaitu dikelola secara konvensional atau Surat Utang Negara (SUN). Lalu ada juga yang dikelola secara syariah yang disebut Surat Berharga Negara Syariah (SBSN).

Sedangkan dari segi imbal hasil, ada SBN dengan kupon yang bersifat tetap (fixed coupon). Artinya nilai kupon yang ditetapkan tidak akan berubah hingga jatuh tempo.

Lalu ada SBN dengan kupon floating with floor atau mengambang dengan batas minimum. Ini artinya nilai kupon akan mengikuti suku bunga BI. Jika suku bunga naik, maka kupon juga akan naik. Tapi jika suku bunga turun tidak perlu khawatir karena kupon tidak akan turun di bawah batas minimum yang sudah ditentukan.

Nah supaya lebih jelas, berikut ini adalah detail perbedaan dari SBN konvensional dan syariah beserta jenis-jenisnya.

SBN Konvensional / SUN

Perbedaan SBR dan ORI

SBN Syariah / SBSN

Perbedaan Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel

Capai Tujuan Investasi dengan SBN

Imbal hasil SBN (kupon) dibagikan secara berkala setiap sebulan sekali hingga jatuh tempo. Maka sangat cocok untuk investor yang menginginkan passive income tanpa perlu memusingkan kondisi market yang fluktuatif.

Selain itu, SBN juga bisa menjadi pilihan investasi untuk tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang. Misalnya seperti dana pendidikan anak, dana untuk umroh, dan bahkan untuk dana pensiun! Ini bisa disesuaikan dengan tenor atau jangka waktu dari SBN yang kamu pilih.

Tingkat Imbal Hasil SBN yang Menarik

Imbal hasil SBN juga tidak kalah menarik dengan instrumen lainnya seperti deposito. Berikut ini adalah tabel perbedaannya.

Perbedaan Return SBN dan Deposito

Dari penjelasan di atas, tidak heran bahwa SBN kini merupakan salah satu jenis investasi yang populer di masyarakat. Pembagian kupon hingga pencairan nilai pokok investasi SBN juga sudah dijamin negara bisa menjadi pilihan dalam melakukan diversifikasi investasi!

Dengan melakukan diversifikasi investasi dapat membantu investor untuk mengurangi risiko. Sehingga ketika salah satu aset investasimu sedang menurun, aset investasi lainnya bisa membantu menopang kinerja portofoliomu.

Investasi di ORI023

Kamu bisa investasi di SBN sesuai dengan masa penawarannya. Yang terdekat saat ini ada ORI023 yang akan ditawarkan pada 30 Juni-20 Juli 2023.

Tertarik untuk investasi di SBN? Kamu bisa beli ORI023 yang akan mulai dijual 30 Juni-20 Juli 2023. Sembari menunggu, kamu bisa registrasi terlebih dahulu agar bisa beli SBN di aplikasi Bibit.

Writer: Tim CRM