Investing Guide 2026: Jangan Ulangi Kesalahan Ini di Tahun Depan

Mistake #1: Menunda Investasi karena Menunggu Waktu yang Tepat

Banyak orang mencari dan menunggu waktu terbaik saat berinvestasi dan justru berakhir menunda investasi. Padahal market timing sulit untuk dilakukan karena market cenderung fluktuatif.

What to do: Consistency beats the market. Lakukan investasi rutin dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA).

Mistake #2: Mengharapkan Return Tinggi dari Aset High Risk Tanpa Memperhatikan Risiko

Banyak yang masih meyakini prinsip “High Risk, High Return.” Padahal, risiko tinggi tidak menjamin return tinggi, karena yang meningkat adalah potensi keuntungan, bersamaan dengan potensi kerugian.

What to do: Pahami profil risiko Anda. Penting bagi investor untuk memahami profil risiko sebelum mengejar potensi imbal hasil tinggi. Investor yang cenderung risk-averse dapat mempertimbangan strategi all-weather portfolio yang dipopulerkan oleh Ray Dalio untuk melakukan diversifikasi.

Mistake #3: Tidak Mempertimbangkan Aset yang Bebas Pajak untuk Optimalkan Net Return Investasi

Ada pilihan aset yang sudah bebas pajak, seperti reksa dana dibandingkan dengan deposito yang memiliki pajak 20%. Reksa dana pasar uang cocok untuk jadi pilihan jika ingin diversifikasi ke aset rendah risiko dan stabilkan portofolio.

Mistake Investasi
Aset Return Pajak Return Setelah Pajak
Deposito Bank Umum 3,5% p.a. 20% 2,8% p.a.
Reksa Dana Pasar Uang +5,72% Bebas pajak +5,72%

Return deposito berdasarkan bunga deposito bank umum yang dijamin LPS maksimal 3,5% p.a.
Return Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan Surocinvest Money Market Fund data per 22 Desember 2025. Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan.

Mistake #4: Tidak Menyadari Adanya Biaya Tersembunyi

Bukan hanya return yang mengalami compounding — biaya investasi juga. Misalnya seperti biaya transaksi hingga expense ratio serta hidden fees lainnya yang dalam jangka panjang bisa membuat return investasi tidak tumbuh optimal.

What to do: Optimalkan profit dengan mengurangi biaya tersembunyi.

Di Bibit, aset reksa dana dan Obligasi FR bebas biaya transaksi dan custodian fee. Bebas biaya tersembunyi, net return jadi lebih tinggi.

Mistake Investasi
Jenis Biaya Bibit *Beberapa Bank Besar di Indonesia
Biaya Transaksi Reksa Dana GRATIS Biaya beli hingga 2% dari total investasi awal. Biaya redemption hingga 2,5% per tahun.
Custodian Fee - Obligasi FR / SBN Retail GRATIS Biaya Penyimpanan SBN (custodian fee) up to 0,05% per tahun
Biaya Penjualan - Obligasi FR / SBN Retail GRATIS Biaya penjualan sebelum jatuh tempo untuk produk ORI dan SR sebesar 0,05% dari nominal penjualan

*Hidden fees yang umumnya ditemukan di beberapa bank besar di Indonesia. Biaya dapat berbeda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Disclaimer: Biaya komisi di Bibit atau biaya pembelian lainnya dapat berbeda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan jenis produk reksa dana. Di Bibit, tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk biaya redemption, kecuali untuk produk reksa danayang memiliki exit load. Dalam hal ini, biaya switching akan mengikuti ketentuan dari manajer investasi.

Simulasi Investasi Reksa Dana di Bibit

Return Jadi Optimal Tanpa Biaya Tersembunyi

Jenis Biaya Bibit Bank Besar di Indonesia
Rata-Rata Return Reksa Dana Obligasi per tahun* 5,97% 5,97%
Biaya Komisi Pembelian GRATIS 1%
Biaya Switching atau Penjualan GRATIS 0,5%
Net Return dalam 1 Tahun 5,97% 4,47%
Potensi Return yang Tergerus 0% 25%

*Perhitungan menggunakan 10Y CAGR Eastspring Investments Yield Discovery Kelas A per 22 Desember 2025.

Mistake #5: Mengalokasikan Bonus untuk Investasi di Aset yang Tidak Sesuai Profil Risiko

Bonus atau dana tambahan sering diperlakukan sebagai free money, sehingga dialokasikan secara impulsif ke aset berisiko tinggi tanpa mempertimbangkan profil risiko dan conviction yang matang.

What to do: Keep your strategy on track. Alokasikan dana tambahan sesuai strategi yang ada sehingga kamu bisa lebih cepat mencapai financial goals.

Investasi Sekarang

Product Highlight

Top Reksa Dana Pasar Uang

Return Top Reksa Dana Pasar Uang di Bibit per 22 Desember 2025

Data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan

Top Reksa Dana Obligasi

Return Top Reksa Dana Obligasi di Bibit per 22 Desember 2025

Data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan

Obligasi FR

Yield per 23 Desember 2025 pukul 10.30 - 14.00 WIB

Investasi Sekarang

Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu. Always do your own research.