Update Penjualan SR022 per 20 Mei 2025
Total kuota awal SR022 sebesar Rp20 triliun. Berikut rincian penjualan SR022 sejak 16 Mei hingga 20 Mei 2025 pukul 18.30 WIB:
SR022-T3: Kuota Rp15 triliun, terjual Rp1,28 triliun (Sisa kuota 91,4%)
SR022-T5: Kuota Rp5 triliun, terjual Rp339 milliar (Sisa kuota 93,2%)
Update terkini penjualan & kuota nasional juga bisa dilihat di aplikasi atau website Bibit.
Keuntungan SBN SR022
SBN SR022 menjadi Sukuk Ritel dengan imbal hasil tertinggi dalam 5 tahun terakhir dengan imbal hasil fixed rate 6,55% untuk tenor 5 tahun.
Keuntungan lain membeli SBN SR022:
Dikelola secara syariah dan diawasi Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI)
100% aman dijamin negara
Investor akan mendapat imbal hasil setiap bulan (passive income)
Modal kembali 100% ketika jatuh tempo
Berkontribusi pada pembangunan nasional
Pajak hanya 10%, lebih rendah daripada pajak deposito yang mencapai 20%.
Selain itu, SR022 merupakan SBN tradeable. Artinya SR022 bisa dijual di pasar sekunder mulai 11 Agustus 2025 atau 1 hari setelah pembayaran kupon pertama di 10 Agustus.
Perlu diingat jika menjual SR022 sebelum jatuh tempo, investor berpotensi mendapatkan capital gain/loss dari peningkatan dan penurunan harga yang mengacu pada harga jual pasar obligasi di Indonesia.
Simulasi Passive Income Bulanan dari SR022
Simak tabel simulasi berikut ini untuk perhitungan passive income yang didapatkan investor tiap bulan hingga jatuh tempo dari investasi SBN Syariah SR022.
Beli SR022 Bisa Dapat Cashback hingga Rp45 Juta dari Bibit
Promo untuk investasi SR022 di Bibit
Bibit Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan
Sepanjang 2022 - 2024, Bibit telah meraih 6 penghargaan dari Kementerian Keuangan Indonesia sebagai Mitra Distribusi Terbaik untuk penjualan SBN & SBSN.