Inflasi menjadi salah satu faktor yang bisa membuat aset investasi kamu naik dan turun. Yang paling nyata adalah bahwa inflasi sangat memengaruhi daya beli. Contoh efek inflasi yang paling sederhana adalah melihat kenaikan harga mi instan.
Satu dekade yang lalu, mi instan dijual Rp800 per pcs. Namun, harga mi instan naik berkali-kali lipat menjadi Rp3.000 per pcs saat ini. Dari case tersebut, bayangkan jika kamu menyimpan uang hanya di bank. Maka nilai uang yang kamu miliki tidak akan pernah sama karena tergerus inflasi.
Data terakhir per Februari 2023 mencatat inflasi di Indonesia berada di level 5.47% secara tahunan. Artinya, kamu perlu mencari instrumen yang tepat agar uang yang kamu simpan bisa menghasilkan pengembalian di atas angka inflasi sehingga bisa mengalahkan inflasi.
Jika menempatkan uang di deposito bank rasanya tidak menarik karena saat ini rata-rata deposito bank BUMN berada di kisaran 3%. Bunga dari deposito tersebut sudah pasti tidak bisa mengalahkan inflasi. Padahal, kita tentunya menginginkan produk yang tepat agar uang yang kita miliki tumbuh sehingga bisa mengejar inflasi.
Memilih Investasi yang Mengalahkan Inflasi
Secara historis, salah satu investasi yang cukup rutin bisa mengalahkan inflasi adalah investasi di Obligasi Fixed Rate (FR). Walaupun inflasi naik sejak tahun 2022, yield atau imbal hasil obligasi pemerintah juga ikut naik, sedangkan bunga deposito tidak bergerak banyak.
Di Maret 2023, rata-rata imbal hasil untuk Obligasi FR ada di 5,5-7%, mengalahkan inflasi dan deposito. Selain yield yang menarik, Obligasi FR ini 100% aman karena kupon dan pokoknya dijamin negara, return pasti, dan tentu saja likuid.
Gambar di atas menjelaskan bagaimana pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah secara tahunan dibandingkan dengan deposito perbankan dan dibandingkan dengan inflasi. Sementara itu, garis kuning yang merupakan pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah secara tahunan menunjukkan performa yang melebihi keduanya (deposito dan inflasi).
Di bawah ini adalah dua di antara beberapa Obligasi FR yang dijual di Bibit. Kamu bisa lihat bahwa kedua produk tersebut menawarkan yield di atas bunga deposito dan inflasi. Sementara itu, kamu juga berpotensi mengantongi kupon per 6 bulan yang bisa kamu jadikan passive income.
6 Alasan Lain Kenapa Kamu Sebaiknya Investasi di Obligasi FR:
Kepastian return yang bisa kamu kunci ketika membeli. Investor bisa tahu persis berapa total return pasti yang akan mereka terima. Bukan perkiraan return berdasarkan masa lalu.
Dapat diperdagangkan. Bisa dijual kapan saja sebelum jatuh tempo.
Passive income setiap 6 bulan. Kupon yang pasti ditransfer ke rekening kamu setiap 6 bulan dari Kementerian Keuangan tanpa peduli kondisi ekonomi naik atau turun.
Aman dijamin negara. Instrumen investasi paling aman karena pembayaran pokok dan kuponnya 100% dijamin oleh negara Indonesia. Tidak mempunyai resiko gagal bayar.
Yield lebih besar dari deposito. Diversifikasi investasi kamu dan dapatkan yield yang lebih tinggi dibandingkan deposito dan tabungan bank untuk kalahkan inflasi.
Dapat kupon setiap hari. Kupon diperhitungkan dan diakumulasikan setiap hari.
Kabar baiknya, kamu sudah bisa beli Obligasi FR di Bibit. Selain itu, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif di Bibit. Yaitu, harga beli lebih rendah, harga jual lebih tinggi, spread lebih rendah di Bibit. Yang penting lagi, jika kamu beli Obligasi FR di Bibit, kamu akan bebas biaya lain-lain.
Writer: Tim Edukasi
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.