Sekarang mau investasi sudah gampang, aplikasi reksadana online pun berjamuran. Tapi pernah nggak kamu bayangin uang modal investasi yang sudah kamu simpan, hilang gitu aja? Nggak mau kan tertipu oknum-oknum yang mengatasnamakan investasi? Nah, supaya kamu nggak kena investasi bodong, kamu harus perhatiin beberapa hal buat kamu hindari, jangan sampai ketipu, Sob!
Return Terlalu Tinggi
Kalau ikut investasi pasti makin tinggi return, makin tinggi juga risikonya. Jangan mudah tergiur dengan janji imbal hasil tinggi yang minim risiko atau bahkan tidak ada resiko. Kamu harus lihat dulu apakah jenis usaha mereka setara dengan return yang mereka janjikan? Misalnya, bisnis yang mau kamu investasikan kasih janji return yang flat 30% perbulan. Sebaiknya kamu curiga, karena pada dasarnya return itu fluktuatif selalu naik-turun, Sob!
Pengelolaan Dana Investasi Nggak Jelas
Biasanya investasi yang jelas legalitasnya pasti siap jelasin detail ke calon investor. Mulai dari jenis investasinya apa, bagaimana pengelolaan dananya sampai update uang investasimu setiap bulannya. Nah, kalau saja kamu nggak dijelasin rules pengelolaan dana, aset investasi kamu kemana dan mereka jawabnya muter-muter atau di dalam aplikasinya nggak ada penjelasannya, kamu harus hati-hati Sob!
Nggak Ada Izin OJK
Sebelum menjalankan sebuah bisnis, pastinya perusahaan investasi harus mendaftarkan diri dan menunggu izin operasi lebih dulu, Sob. Misalnya untuk perusahaan investasi online harus izin ke OJK. Kalau surat izin dari perusahaan itu belum lengkap, kamu patut pertanyakan, Sob! Karena mereka nggak punya legalitasnya. Pilih yang pasti diawasi oleh OJK aja ya.
Sekarang kamu nggak perlu khawatir cari investasi yang terpercaya, Bibit aplikasi reksadana online yang sudah dapat izin langsung dari OJK dan terdaftar sebagai APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana). Jadi kamu nggak perlu ragu lagi buat investasikan uangmu di Bibit.