8 Partner Asset Management di Bibit Masuk Jadi Manajer Investasi Terbesar di Indonesia

Selama tahun 2018 sampai 2019, CNBC Indonesia mengeluarkan urutan data manajer investasi terbesar di Indonesia. 8 teratas masuk jadi partner asset management di Bibit, lho! Kamu bisa beli produk-produk Reksa Dana dari mereka di aplikasi Bibit. Mau tahu apa saja? Check this out!

1. Batavia Paling Unggul

Berhasil menduduki urutan teratas, PT Batavia Prosperindo menjadi manajer investasi reksa dana terbesar di Indonesia. Kemunculan Batavia di dunia reksa dana bisa dibilang cukup lama, karena Batavia lahir di generasi 90'an. Tapi, walaupun belum lewat 3 dekade, Batavia mampu mengatur pengelolaan reksa dana dengan baik sampai menghasilkan AUM (Asset Under Management)  sebesar Rp 44, 21 Triliun, Sob. Yuk, kita kasih applause 👏

2. Mandiri Kian Berprestasi

Nggak salah Bibit memilih Mandiri sebagai partner paling baru. Inilah alasan Kami yakin memberikan produk-produk berkualitas. Terbukti PT Mandiri Manajemen Investasi bisa konsisten masuk urutan 2 terbesar setelah kehadirannya tahun 2004 lalu, wah walaupun terbilang baru tapi sudah bisa berprestasi hingga berhasil mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp 43,04 Triliun, hebat 👌

3. Bahana TCW Naik Satu Peringkat

PT Bahana TCW Investment Management hasil kerja sama PT Bahana Pembina Usaha Indonesia dengan Trust Company of the West (CTW) yang bermarkas di Amerika ini dibangun sejak 1994. Bahana TCW tahun ini naik ke peringkat 3, naik satu tangga ke atas karena mereka mampu mengumpulkani AUM (Asset Under Management) sampai 41,83 Triliun. Mantap ✊

4. Schroder Siap Rebut Kembali Posisi Pertama

Tahun lalu Schroder menjadi peringkat pertama, tahun ini harus bergeser ke posisi 4. Tapi ini sudah jadi achievement yang harus kita dukung terus, Sob. Angka yang di dapat juga nggak sembarangan kecil, Schroder masih mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 40,3 Triliun di tahun 2019 ini. Tetap semangat 🙌

5. Manulife Tetap Konsisten

Masih tetap stabil, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia konsisten duduki posisi ke 5. Peringkat bisa aja sama, tapi berdasarkan AUM dana kelolaannya Manulife bisa naik sampai Rp 2 Triliunan, Sob. Bayangkan tahun lalu hanya Rp 27,79 Triliun sekarang sampai Rp 30,28 Triliun. Perlu kita acungkan jempol 👍

6. Sinarmas Masih Mempertahankan Peringkatnya

Masih bertahan di posisi ke 6, PT Sinarmas Asset Management tahun lalu belum ada pergerakan posisi, tapi asetnya sendiri sudah mencapai Rp 22,08 Triliun, naik menjadi Rp 22,92 Triliun. Jadi, achievement mereka terus bertambah, keren 👌

7. BNI Kembali Bangkit

PT BNI Asset Management tahun lalu sempat merangsek ke posisi 9, hebatnya mereka bangkit terus untuk mencapai posisi ke 7 ini. Dana kelolaannya selama setahun sudah mencapai Rp 21,56 Triliun. Selamat BNI 🤝

8. Danareksa Terus Mengudara

Walaupun turun peringkat, ternyata  PT Danareksa Investment Management tetap meningkatkan kelolaan dana miliknya, sebelumnya Rp 18,97 triliun, tahun 2019 mereka berhasil naik sampai Rp 20,35 Triliun. Ini bukan nilai yang kecil, hanya saja persaingan angka terus naik. Terus mengudara 👋

8 Partner Asset Management di Bibit Masuk Manajer Investasi Terbesar di Indonesia.jpeg

Dari semua manajer investasi 8 teratas, semua bisa kamu dapatkan di Bibit. Nggak perlu ragu lagi kan buat investasi reksadana karena mereka mampu menguasai pengelolaan dana dengan baik dan terpercaya.