Return Reksa Dana Turun? Better Jual atau Beli Lagi Ya?

Return Reksa Dana Turun Better Jual atau Beli Lagi Ya cover.png

Kalau ikut investasi tentunya kita beracuan dengan return, nggak perlu kaget kalau tiba-tiba return reksa dana kamu merah, berubah jadi minus. Memang terkadang pikiran yang muncul ‘duh apa di jual aja ya?’. Tenang, nggak usah panik, kamu bisa atasi dengan langkah-langkah yang pintar.

Tujuan Awal Kamu Investasi

Coba deh Sob, kamu ingat kembali tujuan awal kamu investasi. Kalau nominal investasi kamu sesuai target, sebaiknya lanjutkan investasi kamu untuk waktu lama. Walaupun keadaan pasar lagi turun, tapi kalau dalam jangka waktu yang panjang kamu terus investasi maka, kemungkinan besar bisa memberikan nilai positif kedepannya, Sob.

Minimalisir Risiko dengan Robo Advisor

Jenis reksadana punya risiko yang berbeda-beda. Kamu bisa meminimalisirnya risiko dengan fitur Robo Advisor di Bibit, karena fitur ini akan secara otomatis mendiversifikasi uang kamu ketiga jenis reksa dana (pasar uang, obligasi, dan saham) sesuai profil risiko kamu, Sob. Ingat, jangan taruh semua telur dalam 1 keranjang ya. 

Kesempatan Buat Beli Investasi Lagi!

Di tengah kepanikan seperti ini kamu harus cerdas mengambil langkah. Berpikir secara rasional. Kalau misalnya return turun, lebih baik tetap disimpan dan beli lagi, Sob. 

“Hah, kenapa berani beli lagi?”

Ya, anggap aja kamu lagi beli reksadana dengan harga diskon, Sob! Ini kesempatan kamu borong semua jenis reksa dana. Kapan lagi? Ingat ulang apa tujuan kamu investasi, apakah buat 5 tahun ke depan? Nah, kalo iya kamu bisa beli lagi reksa dana buat keuangan jangka panjang kamu, Sob.

Rutin Nabung Reksa Dana

Kalau kamu masih ngerasa ketar-ketir lihat return merah, uang jadi berkurang. Stop khawatir berlebih, karena selama kamu rutin beli reksa dana setiap gajian atau perbulannya dengan konsisten ini juga bagian dari strategi. 

Apa strateginya?

Kamu bisa pakai metode Dollar Cost Averaging (DCA) yaitu kamu menginvestasikan uangmu dalam jumlah dan tanggal yang sama setiap bulannya. Misalnya, kamu beli reksadana 500ribu perbulan rutin dibayarkan setiap abis gajian. Nah, Kalau pun turun, di saat kamu nggak melihat harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana kamu tetap aja beli reksa dana dengan besar uang yang sama, kan?

Nah, keuntungannya kalau kamu bisa terhindar dari risiko yang besar atau terkena imbas dari kejatuhan pasar modal. Bahkan return bisa stabil dalam jangka panjang karena kamu nabung rutin, jadi kamu nggak perlu repot harus menganalisa kondisi pasar, Sob.


Return Reksa Dana Turun Better Jual atau Beli Lagi Ya.png

Sekarang di aplikasi Bibit udah ada fitur ‘Nabung Rutin’ buat jalanin metode strategi ini, Sob. 

  1. Klik ‘Nabung Rutin’

  2. Buat Baru

  3. Pilih tujuan nabung rutin kamu, Dana Tabungan atau Dana Pensiun

  4. Pilih jenis produk yang akan rutin kamu beli setiap bulannya.

  5. Pilih metode pembayaran.

  6. Pilih tanggal pembelian perbulannya.

Nanti otomatis setiap bulannya kamu akan di reminder buat nabung reksadana, tinggal klik bayar aja, langsung beres!