Saat awal memutuskan ingin investasi di reksadana pasti kamu bertanya-tanya, gimana cara menentukan reksadana yang baik?
Berikut adalah beberapa cara menentukan reksadana yang baik.
Tingkat Return
Hal utama pastinya adalah keuntungan. Makin tinggi keuntungan yang bisa diperoleh tentunya lebih baik. Cek juga konsistensi nya selama 3 atau 5 tahun kebelakang. Seberapa besar return per tahun nya atau CAGR nya. Mencetak keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang jauh lebih susah daripada keuntungan dalam setahun saja.
Bandingkan juga return reksadana dengan reksadana sejenis atau dengan melihat pertumbuhan reksadana tersebut dengan benchmark yang sesuai. Contoh untuk Reksadana Saham dengan IHSG.
Terakhir cek Top Holdings nya reksadana tersebut untuk melihat investasi apa yang dilakukan untuk mendapati return tersebut. Apakah return dari investasi yang dilakukan setara dengan resiko yang diambil.
Tingkat Resiko
Setiap Keuntungan pasti selalu ada resikonya. Semakin besar keuntungan semakin besar pula resikonya (high return, high risk). Dari aplikasi Bibit, kamu bisa mengukur resiko menggunakan Max Drawdown.
Max Drawdown adalah penurunan maksimum suatu reksa dana dari titik puncak ke titik rendah, sebelum puncak baru tercapai selama periode tertentu. Max Drawdown adalah indikator risiko penurunan dari suatu reksadana selama jangka waktu tertentu. Jika Max Drawdown suatu reksadana adalah 10% dalam setahun, maka artinya reksadana tersebut pernah turun paling besar 10% dari titik tertingginya satu tahun terakhir.
Jadi Max Drawdown membantu kamu mengukur apakah resiko reksadana ini masih bisa kamu terima.
Dana Kelolaan
Dana kelolaan atau sering disebut AUM (Asset Under Management) adalah dana yang dikelola oleh reksadana tersebut. Dana kelolaan bisa digunakan untuk mengukur seberapa besar reksadana ini dipercaya oleh investor. Makin besar dana kelolaan, maka tingkat kepercayaan investor terhadap kualitas manajemen nya lebih besar.
Expense Ratio
Expense Ratio mengukur seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksadana. Management fees, Biaya Kustodian, Biaya Trading, Biaya Marketing adalah beberapa biaya didalam Expense Ratio. Lebih kecil expense ratio tersebut mencerminkan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola reksadana untuk investornya secara efisien.
Gimana masih ragu buat beli reksadana? Bibit sudah membantu kamu analisa dan seleksi Reksadana yang terbaik untuk kamu. Supaya kamu ga perlu bingung lagi. Tinggal ikuti rekomendasi Robo aja.