Pemerintah akan merilis Sukuk Tabungan Seri 009 (ST009) pada 11 November 2022 sebagai Surat Berharga Negara (SBN) terakhir tahun ini. Berbeda dengan SBN sebelumnya, ST009 diterbitkan dengan prinsip syariah dan jenis kupon floating with the floor.
Yuk kita pelajari lebih detail perbedaan ST009 dengan SBN sebelumnya.
ST009 Bagian dari Surat Berharga Syariah Negara
SBN ritel terdiri dari dua macam, yakni SBN konvensional dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
SBN konvensional atau juga disebut Surat Utang Negara (SUN) memiliki dua macam produk, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR).
Sementara, terdapat dua produk dari SBSN atau disebut sukuk negara, yakni Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). Hal ini berarti ST009 merupakan bagian dari SBSN.
Perbedaan Sukuk Tabungan dengan ORI dan SBR
Dengan demikian, ST009 jelas berbeda dengan ORI dan SBR. Berikut penjelasannya:
1. Konsep Investasi
ORI dan SBR memiliki konsep investasi yang lebih menekankan pada surat berharga dalam bentuk pengakuan utang. Ini artinya bila kamu berinvestasi di instrumen SUN, maka sejatinya pemerintah sedang berutang ke kita.
Sementara konsep investasi ST009 memiliki makna bahwa ada bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Maka bila kamu berinvestasi pada sukuk, dana investasi akan dicatat sebagai surat pernyataan kepemilikan pada suatu aset negara.
2. Pengelolaan
Dalam investasi ORI dan SBR, pengelolaannya dilakukan secara konvensional karena wujudnya berupa pernyataan surat utang. Sementara, ST dikelola dengan prinsip syariah. Dengan kata lain, tak ada unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury). Hal ini berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Utama Indonesia (DSN-MUI).
3. Imbal Hasil
Jika kamu berinvestasi pada ORI dan SBR maka imbal hasil yang didapat berupa kupon (bunga) setiap bulan. Sedangkan untuk ST, imbal hasil yang diterima berupa uang sewa (ujrah) yang diterima setiap bulan.
Perbedaan investasi pada ST, ORI, dan SBR juga tergambar dalam tabel berikut ini:
Baca juga: SBN 101 Series: SBN Konvensional dan Syariah, Apa Bedanya?
Tetap Aman dan Menguntungkan
Meski memiliki beberapa perbedaan, namun investasi ORI, SBR maupun ST sama-sama memiliki jaminan keamanan dari pemerintah. Pasalnya, semua instrumen ini adalah bagian dari SBN yang diterbitkan pemerintah dan dilindungi undang-undang. Jadi pengembalian pokok dan pembayaran imbal hasilnya mendapatkan garansi 100% dari pemerintah.
Perlu diingat, ketiga jenis investasi di atas juga sama-sama memiliki keuntungan. Pasalnya, baik itu ORI, SBR, dan ST memiliki besaran kupon atau imbal hasil di atas rata-rata bunga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari imbal hasil tersebut, maka kamu akan mendapatkan passive income yang menguntungkan setiap bulan.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan ST009 dengan SBN sebelumnya seperti ORI dan SBR. Dari informasi di atas semoga kamu bisa memahami dan semakin yakin untuk membeli SBN. Jika kamu sudah yakin dan ingin berinvestasi pada SBN, kamu bisa memulainya di Bibit.
Bibit yang telah ditunjuk sebagai mitra distribusi penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pasti akan membuat kamu jadi lebih tenang dalam berinvestasi. Jangan lupa juga bahwa Bibit sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).