Bibit Weekly 29 Januari: Wrap Up Bibit Weekly Sepanjang Januari 2022

Nggak terasa udah di penghujung Januari 2022, padahal rasanya baru kemarin kita bahas bareng keseruan “Republik Cuan 2021”. Ngomong-ngomong soal Republik Cuan, kalian udah mulai nabung rutin reksa dana supaya tahun ini naik jabatan?👍

Di Bibit Weekly akhir Januari ini, kita akan review lagi apa aja yang udah dibahas di beberapa minggu sebelumnya. Yuk, kita langsung mulai aja!

Dari “Republik Cuan 2021 Bibit” Kita Belajar...

Usaha tidak akan mengkhianati hasil.👌 Buktinya, kalau kamu rajin nabung, kamu bisa mengantongi cuan dan lebih dekat dengan tujuan keuanganmu. Nah, bonusnya kamu dinobatkan jadi Presiden Cuan, Guebeneur Cuan atau Dewan Perwakilan Reksa Dana. Lumayan buat dipamerin di sosmed, kan?

Buat kamu yang masuk golongan Tokoh Cuan Lokal, jangan lupa buat tujuan investasi sebelum eksekusi, selanjutnya kamu bisa set autodebit di aplikasi Bibit tiap minggu atau per bulan sesuai dengan budget. Berikutnya, buat Warga Cuan dan Alumni Republik Cuan, tetap semangat ya! Awal tahun bisa jadi momentum yang tepat buat kamu mulai investasi. Ngga usah muluk-muluk, mulai dari Rp 10 ribuan juga bisa!🤩

Cara Merencanakan Tujuan Keuangan yang Tepat

Di Bibit Weekly 8 Januari, ada poin-poin penting yang harus kamu garis bawahi untuk merealisasikan resolusi keuangan kamu di tahun ini, antara lain:

📑 Buat daftar tujuan dan skala prioritas: berdasarkan tujuan keuangan yang paling penting dan paling dekat untuk dicapai.

💰 Tentukan target dana: buat estimasi dan riset supaya tau berapa yang kamu butuhkan.

🚀 Cari cara buat mencapai tujuan keuangan: buat kamu investor pemula, reksa dana bisa jadi pilihan untuk memulai investasi.

Dijamin Gak Bingung Lagi Pilih Reksa Dana buat Tujuan Keuangan Kamu!

Kalau tujuan keuangan kamu jangka pendek (<1 tahun) misalnya untuk DP motor sampai ganti gadget baru, cocoknya sih di Reksa Dana Pasar Uang (RDPU). Alasannya, RDPU ditempatkan di instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. RDPU juga minim risiko sehingga paling aman dibanding reksa dana lainnya.

Terus, kalau tujuannya jangka menengah (1-5 tahun) misalnya untuk tabungan anak sekolah, Reksa Dana Obligasi (RDO) bisa jadi pilihan. Karena uang kamu ditempatkan minimal 80% di obligasi. Meski pergerakan RDO fluktuatif dalam jangka pendek, tapi secara jangka menengah return-nya lebih tinggi dibanding RDPU.

Lanjut..! Kalau jangka panjang (> 5 tahun) misalnya untuk dana pensiun, bisa kamu tempatkan di Reksa Dana Saham (RDS). Alasannya, uang kamu dialokasikan minimal 80% di saham. RDS ngasih return yang lebih tinggi dibanding RDPU dan RDO. Tapi ingat ya, dengan istilah High Risk High Return. Supaya kamu tetap siap mental!

Catatan: Panduan ini bisa jadi berbeda tergantung profil risiko kamu. Jadi, pastiin dulu profil risiko kamu sesuai, ya! Sebab, kalau akhirnya kamu lebih nyaman dengan reksa dana yang rendah risiko untuk tujuan keuangan apapun, it’s really fine kalau kamu berinvestasi hanya di RDPU dan RDO. 

Perhatikan Red Flag Ini di Tujuan Keuangan Kamu!

Beberapa hal yang bisa kamu catat dan simpan baik-baik sebagai panduan. Apa aja? Check it out! 📌

1. Saat bikin tujuan keuangan, sesuaikan dengan kebutuhan. Bukan karena FOMO (Fear of Missing Out) alias ikut-ikutan. Intinya ada pada skala prioritas, karena hanya kamu yang paling tahu kebutuhanmu sendiri! 

2. Di perjalanan mencapai tujuan keuangan, jangan sering-sering cek portofolio atau baca berita negatif. Terus, hati-hati juga supaya jangan terjebak impulsive buying. Dua hal ini harus kamu pegang erat-erat, jangan sampai lolos!

3. Pesan terakhir dan yang nggak kalah pentingnya, lakukan evaluasi. Kamu bisa lakukan evaluasi secara berkala atas portofolio kamu, misalnya per 6 bulan atau per tahun.

Kesimpulannya:

Semoga ulasan Bibit Weekly di Januari ini bikin kamu makin pede untuk menentukan tujuan keuangan kamu dan yakin untuk berinvestasi tahun ini. Kamu juga jadi tau skala prioritas, lebih terarah dan tentunya nggak gampang insecure lagi. 


Kabar Indonesia

  • Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada 2021 mencapai Rp901,02 triliun. Realisasi ini melewati target tahun lalu yakni sebesar Rp900 triliun.

  • Pemerintah akan mengimplementasikan perampingan kelas peserta BPJS. Kelas BPJS yang sebelumnya dibagi ke dalam tiga kelas menjadi satu kelas, yaitu kelas standar. Perampingan ini akan mulai diberlakukan di rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan pada tahun ini, dan diharapkan bisa menyusul untuk seluruh rumah sakit di Indonesia pada tahun 2024. 

  • Bank Indonesia memproyeksikan titik tengah pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,1 persen-5,2 persen pada 2022. Angkanya lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi mereka atas atas pertumbuhan 2021 yang 3,6 persen. BI mengungkap ekonomi RI tahun ini berpotensi tumbuh lebih baik karena beberapa data menunjukkan perbaikan.

Poin Penting

Proyeksi Bank Indonesia bisa menjadi gambaran kondisi ekonomi RI pada 2022. Sejalan dengan data ekonomi yang mengalami perbaikan, percaya diri pasar pun diharapkan bisa meningkat. Jadi, kamu tidak perlu khawatir atau takut investasi ya! Jangan lupa nabung rutin di Bibit, biar uang yang bekerja untukmu!


Bibit Academy: Kelas Basic Belajar Reksa Dana

Bahas apa aja sih di kelas ini?😎

  • Kenapa kita harus berinvestasi?

  • Apa itu Reksa Dana?

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi Reksa Dana

  • Cara mudah memulai investasi Reksa Dana

  • Strategi jitu investasi Reksa Dana

Catatan Kaki: Investment is an asset or item that is purchased with the hope that it will generate income or appreciate in the future.” – Anonymous