Buffett’s Timeless Principle: Buy Great, Hold Long

Meskipun sudah resmi pensiun dari jabatannya sebagai CEO Berkshire Hathaway, prinsip investasi seorang Warren Buffett masih relevan bagi investor di dunia. 

Salah satu prinsipnya yang menarik adalah pentingnya investasi dalam jangka panjang. Simak pembahasan lengkapnya.

“Time is the Friend of a Wonderful Company”

Ini adalah salah satu kutipan terkenal dari Warren Buffett yang menekankan bahwa berinvestasi jangka panjang itu penting, namun memilih perusahaan atau aset dengan fundamental yang kuat juga sama pentingnya.  

Hal ini sudah diterapkan dan dibuktikan oleh Warren Buffett. Salah satu contohnya adalah melalui investasi Buffett di saham Coca-Cola. Ia pertama kali membeli saham ini pada 1988 dan masih di-hold sampai sekarang. 

Sebagai gambaran sekilas, perhatikan kinerja saham Coca-Cola dalam 10 tahun terakhir. 

Kinerja Saham Coca-Cola dalam 10 Tahun Terakhir

Data per Mei 2015 - Mei 2025

Total returns mencakup price return dan dividen yang tidak direinvestasikan

Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.

Berdasarkan grafik ini, harga saham Coca Cola telah naik +141% dalam 10 tahun terakhir. 

“In the Short Run, the Market Is a Voting Machine, But in the Long Run, It Is a Weighing Machine”

Buffett sering mengutip juga dari mentornya, Benjamin Graham, untuk menggambarkan kondisi market dalam jangka pendek dan jangka panjang.

  • Dalam jangka pendek, harga saham sering dipengaruhi oleh sentimen market hingga emosi para pelaku pasar. Ini digambarkan seperti mesin voting yang mengikuti suara terbanyak.

  • Namun dalam jangka panjang, harga saham mencerminkan fundamental perusahaan sesungguhnya yang digambarkan seperti mesin timbangan. 

Bagaimana Penerapan Prinsip Investasi ala Warren Buffett di Aset Indonesia?

A clear message from Buffett: start early, focus on quality, and think long term. Hal ini juga bisa diterapkan pada aset investasi di Indonesia. Berikut ini salah satu contohnya di saham.

Performa Saham BMRI dalam 10 Tahun Terakhir

Data per Mei 2015 - Mei 2025

Total returns mencakup price return dan dividen yang tidak direinvestasikan

Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.

Dalam jangka pendek, terlihat grafik kinerja yang naik-turun. Namun dalam 10 tahun terakhir, $BMRI berhasil mencetak return sebesar +208%. Inilah pentingnya berinvestasi pada saham berkualitas yang kamu yakini, dengan orientasi jangka panjang.

Namun, perlu diingat bahwa investasi saham membutuhkan skill untuk memilih saham (stock picking) dan kesiapan menghadapi volatilitas pasar. 

Kalau kamu merasa belum punya cukup waktu, pengalaman, ingin cara yang lebih simpel, ataupun investor dengan profil risiko moderat, Reksa Dana Obligasi juga bisa menjadi pilihan untuk investasi dalam jangka panjang. Secara historis konsisten naik dengan risiko yang lebih terkendali dibandingkan saham.

Selain itu, terapkan strategi Dollar Cost Averaging atau investasi rutin dengan nominal yang sama tiap bulannya. Dengan rutin investasi, kamu tidak perlu mengambil keputusan emosional saat market terkoreksi dan meraih return optimal dalam jangka panjang. 

Performa Reksa Dana Obligasi ABF Indonesia Bond Index Fund dalam 10 Tahun Terakhir

Data per Mei 2015 - Mei 2025

Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.

Investasi Jangka Panjang ala Buffett, Pakai SIP di Bibit Jadi Otomatis dan Konsisten

SIP (Systematic Investment Plan) adalah investasi rutin otomatis pakai autodebit di Bibit. Fitur ini membantu kamu biar bisa otomatis investasi reksa dana secara rutin pada produk, waktu, hingga tujuan keuangan sesuai dengan preferensi kamu.

Return reksa dana berdasarkan data per 3 Juni 2025

Berdasarkan data historis dan tidak menjamin kinerja masa depan.

Data saham per 3 Juni 2025
Berdasarkan data historis dan tidak menjamin kinerja masa depan.

Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.