Seorang ibu rumah tangga memiliki peran penting untuk mengelola urusan rumah, bahkan sering juga disebut sebagai “menteri keuangan” keluarga. Karena, ibu rumah tangga kerap berurusan dengan keuangan di rumah. Tidak hanya mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, mereka juga harus cerdas mengelola keuangan untuk kebutuhan jangka panjang di masa depan. Salah satu caranya adalah lewat investasi.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Februari 2022, tercatat sekitar 475 ribu orang (5,87%) dari total 8,1 jutaan investor di Indonesia adalah ibu rumah tangga. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Februari di tahun sebelumnya, di mana jumlah ibu rumah tangga hanya 199 ribu orang (4,42%) dari total 4,5 juta investor. Artinya sudah banyak ibu rumah tangga yang mulai melek investasi.
Dari data tersebut, ibu-ibu nggak perlu merasa minder dengan stereotip yang menganggap bahwa investasi merupakan urusan laki-laki saja. Karena nyatanya, wanita pun juga bisa berinvestasi! Apalagi investasi penting dilakukan untuk mempersiapkan masa depan keluarga serta melawan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa setiap tahunnya.
Sayangnya, maraknya investasi bodong dan kurangnya literasi keuangan sering membuat banyak orang ragu serta bingung harus mulai dari mana untuk berinvestasi. Agar para ibu bisa tetap yakin mengelola keuangan rumah tangganya dengan baik, simak beberapa tips untuk investasi ibu rumah tangga berikut ini:
1. Sisihkan Uang Bulanan untuk Investasi
Inilah saatnya kemahiran sang ibu rumah tangga dalam mengelola uang diandalkan! Ibu rumah tangga bisa coba menggunakan rumus alokasi pengeluaran yang simpel, seperti rumus 20-80. Jadi 20% uang bulanan disisihkan untuk investasi dan 80% lainnya digunakan untuk pengeluaran seperti kebutuhan belanja sehari-hari untuk masak, bayar listrik dan air, dan kebutuhan lainnya.
Misalnya, uang bulanan keluarga adalah Rp 5 juta. Jadi 80% atau sebesar Rp 4 juta untuk kebutuhan sehari-hari dan Rp 1 juta disisihkan untuk investasi. Kalau kamu punya sumber penghasilan lain atau suami memberikan uang jajan lebih, boleh juga loh moms untuk disisihkan sebagian untuk diinvestasikan.
2. Buat Tujuan Keuangan
Buatlah tujuan keuangan supaya bisa lebih terarah dan fokus dalam berinvestasi. Kamu bisa mulai dari tujuan yang sederhana, contohnya mengumpulkan dana darurat. Contoh lain adalah untuk mengumpulkan dana pendidikan anak di bangku sekolah dasar, liburan bareng keluarga, atau bahkan mengumpulkan dana untuk tambah furniture idaman di rumah.
3. Pahami dan Pilih Instrumen Investasi yang Cocok
Saat ini ada beragam pilihan jenis investasi yang bisa diakses begitu mudah. Karena banyak pilihan ini, sering kali membuat kita bingung harus mulai dari mana. Nah, kamu bisa mulai dengan prinsip 2L, yaitu legal dan logis.
Pastikan jenis investasi yang kamu pilih memiliki legalitas dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan logis berarti imbal hasil atau keuntungan yang ditawarkan harus masuk akal. Ini supaya kita juga tidak terjebak dengan investasi bodong. Jadi hati-hati ya kalau ada investasi yang menjanjikan keuntungan besar yang pasti, seperti 30% per bulan. Karena jumlah keuntungan tersebut terlalu tinggi dan nggak wajar.
Nah, reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan investasi ibu rumah tangga yang ideal. Kenapa? Soalnya reksa dana merupakan paket investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional dan sudah mendapat izin dari OJK. Jadi kamu tidak perlu khawatir kalau belum memiliki kemampuan analisis pasar, karena sudah ada MI yang siap bantu kelola dana investasimu.
Ada berbagai jenis reksa dana mulai dari Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Reksa Dana Obligasi (RDO), dan Reksa Dana Saham (RDS). Buat moms yang baru mulai investasi, reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan. Sebab pergerakan reksa dana pasar uang cenderung stabil naik. RDPU juga bisa dicairkan kapan saja tanpa dikenakan biaya penalti dengan proses pencairan paling lambat 3 hari kerja saja.
4. Terus Belajar Tentang Investasi
Perdalam terus pengetahuan terkait finansial dan investasi agar semakin yakin dengan pilihan investasi kamu ya, moms! Apalagi sekarang sudah banyak informasi tentang investasi yang bisa didapatkan secara mudah. Bisa dari artikel, video di YouTube, bahkan kelas webinar. Makin banyak belajar, kamu bisa jadi lebih percaya diri untuk berinvestasi.
Gimana moms, sudah siap berinvestasi sekarang? Kamu bisa coba aplikasi Bibit untuk mulai investasi reksa dana, nih moms! Bibit sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Jadi pastinya aman! Investasi reksa dana juga bisa dimulai dari Rp 100 ribu loh.
Kalau masih ragu mau pilih produk reksa dana yang mana, ada fitur Robo Advisor di Bibit! Robo Advisor adalah teknologi yang bisa membantu dalam merancang portofolio investasi berdasarkan faktor umur, profil risiko, dan tujuan keuangan. Jadi makin gampang buat investasi, kan? Yuk rencanakan keuangan keluarga dengan baik dan mulai perjalanan investasi reksa dana yang anti ribet.