Savings Bond Ritel Seri SBR011 masih dalam masa penawaran hingga 16 Juni 2022 nanti. Pemerintah telah menetapkan kupon SBR011 dengan skema floating with floor (mengambang dengan batas minimal) 5,5% per tahun dan selisih/spread sebesar 200 bps (2%). Kupon akan dibayarkan tanggal 10 setiap bulan hingga masa jatuh tempo pada 10 Juni 2024.
Namun, ada yang berbeda dengan pembayaran kupon pertama SBR011. Karena, pembayaran kupon pertama disebut sebagai long coupon. Apa artinya? Jadi, kupon pertama SBR011 nanti akan dibayarkan pada 10 Agustus 2022, padahal tanggal setelmen jatuh di tanggal 22 Juni 2022. Maka jarak waktu dari tanggal setelmen hingga waktu pembayaran kupon pertama lebih dari 1 bulan, sehingga perhitungan kupon yang diterima juga lebih dari 1 bulan. Inilah yang disebut dengan long coupon.
Cara Hitung Long Coupon SBR011
Supaya lebih jelas tentang jumlah penerimaan kupon pertama SBR011, yuk kita simulasikan dalam perhitungan. Berdasarkan Memorandum Informasi SBR011 yang diterbitkan Kementerian Keuangan, perhitungan long coupon per Rp 1 juta atau 1 unit sebagai berikut:
Keterangan
Angka 18 dalam hitungan diperoleh dari jumlah hari dari tanggal setelmen 22 Juni 2022 sampai tanggal 10 Juli 2022.
Perhitungan kupon 1 bulan penuh per investasi Rp 1 juta atau per unit didapatkan dari perhitungan = persentase nilai kupon x 112 x Rp 1 juta
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan kalau jumlah long coupon yang akan kamu terima jika berinvestasi SBR011 sebesar Rp 1 juta (1 unit) adalah Rp 7.333. Jika dikurangi pajak 10%, maka besaran yang diterima adalah Rp 6.600.
Tentunya, semakin banyak kamu berinvestasi, maka semakin banyak juga jumlah yang kamu terima. Misalnya kamu berinvestasi SBR011 sebesar Rp 100 juta atau 100 unit, maka kupon pertama dari long coupon yang akan diterima setelah dipotong pajak adalah = Rp Rp 6.599 x 100 unit = Rp 659 ribu! Menarik kan? Jangan sampai ketinggalan, karena SBR hanya terbit sekali saja loh di tahun 2022 ini!
Perhitungan Kupon SBR011 di Bulan Selanjutnya
Bagaimana dengan bulan-bulan selanjutnya? Penerimaan kupon akan kembali ke hitungan per 1 bulan. Biar ada gambaran lebih jelas, perhatikan contoh berikut. Misalkan, kamu membeli SBR011 sebesar Rp 100 juta atau 100 unit. Maka dengan nilai kupon 5,5%, kamu akan mendapatkan kupon tiap bulan senilai Rp 412.500.
Tapi, kamu juga harus ingat kalau SBR011 menggunakan skema floating with floor. Artinya, jika suku bunga acuan Bank indonesia (BI) naik, maka nilai kupon juga akan naik. Tapi jika suku bunga acuan BI turun ataupun tetap, maka nilai kupon tidak akan turun dari batas minimalnya yaitu 5,5%. Kupon SBR011 ini akan disesuaikan dengan kenaikan suku bunga BI setiap 3 bulan sekali.
Contohnya, BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 4%. Nah, nilai kupon SBR011 juga naik dengan perhitungan 4% ditambah spread 2% menjadi 6%. Jadi dari perhitungan di bawah ini, kamu akan memperoleh kupon sebesar Rp 450 ribu per bulannya jika berinvestasi SBR011 sebesar Rp 100 juta!
Baca Juga: Pelajari Perbedaan ORI021, SR016 dan SBR011!
Adanya floating with floor di SBR011 tentu membuat investasi satu ini menjadi semakin menarik! Selain itu, SBR011 juga memiliki keuntungan lain, seperti adanya fasilitas early redemption hingga pembayaran kupon dan nilai pokok investasi yang dijamin oleh negara melalui undang-undang. Oleh karena itu, SBR011 bisa alternatif investasi untuk mencapai tujuan keuanganmu dengan cara yang aman dan juga menguntungkan!
Writer: Catharina Kania A.