Masih Bingung Pilih Reksa Dana Sesuai Tujuan Keuangan? #TanyaBibit Aja

BLOG SLIDE 1.png

Halo Teman Bibit,

Sesi #TanyaBibit hadir kembali di hari Senin. Kamu bisa konsultasi sama Financial Mentor Bibit tentang tips memakai aplikasi Bibit, memilih reksa dana yang cocok, maupun tentang perencanaan keuangan melalui  Questions Box Instagram Story Bibit. 

Nantinya pertanyaan kamu mulai dijawab pukul 18.30 WIB. 


Di Minggu lalu, ada beberapa pertanyaan menarik yang bisa kamu baca dibawah ini:


Tentang Reksa Dana

Q:  Uang yang saya beliin reksa dana. Dikemanakan sama Bibit?

A: Uang kamu langsung masuk ke produk reksa dana yang dibeli. Nantinya uang tersebut akan dibelikan efek-efek di pasar modal (pasar uang, obligasi, atau saham) oleh Manajer Investasi sesuai jenis produk reksa dananya.

Q:  Apakah berinvestasi di Bibit bisa menjual keuntungan saja?

A: Berinvestasi di reksa dana maka uang kamu digunakan untuk membeli unit penyertaan. Ketika harga unit penyertaan (NAV)  itu naik maka kamu untung. Jika kamu mau tarik keuntungan, kamu harus menjual sebagian unit penyertaan tadi. 

Selengkapnya tentang NAV dan unit pernyertaan


Tentang Perencanaan Keuangan

Q: Bila dana darurat baru terkumpul setengah. Apakah boleh mulai berinvestasi? 

A: Kamu bisa menjalankan lebih dari satu tujuan keuangan dalam berinvestasi.  Selama kamu sudah bisa membuat budgeting yang tepat. Supaya ada gambaran membuat budgeting, kamu bisa baca Bibit Newsletter 16 Agustus 2021 pada bagian #PerluPaham


Q: Jika punya uang 100 juta, bagusnya investasi di reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi atau  reksa dana saham?

A: Bagusnya, tentukan tujuan keuangan kamu dulu supaya saat berinvestasi tidak kehilangan arah. Bila mau tahu cara menentukan prioritas tujuan keuangan, kamu bisa baca Bibit Newsletter 23 Agustus 2021 pada bagian #PerluPaham.

DISCLAIMER

Sesi ini dibuat dengan tujuan sharing dan edukasi. Kami tidak mengajak atau memberikan rekomendasi untuk membeli reksa dana tertentu. Setiap pendapat yang diberikan murni pendapat mentor. Setiap keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing investor ya.