Pernah mimpi punya Rp1 miliar pertama? Sebenarnya, mimpi itu bisa jadi nyata asalkan kamu konsisten dan berusaha keras untuk mengumpulkannya. Soalnya banyak banget godaan yang bikin goyah dan semakin jauh mencapai Rp1 miliar pertama kamu.
Salah satu “jurus” supaya mimpi Rp1 miliar pertama kamu jadi nyata adalah dengan berinvestasi di reksa dana. Tapi, sebelum berinvestasi untuk mengumpulkan Rp1 miliar, ada hal yang harus kamu lakukan sesuai dengan prinsip piramida keuangan yang pernah dijelaskan di sini!.
Di antaranya, pastikan cashflow kamu positif, yaitu pemasukan lebih besar daripada pengeluaran. Selanjutnya, kamu juga sedang atau bahkan sudah mengumpulkan dana darurat. Jika hal tersebut sudah kamu lakukan, sekarang saatnya naik kelas untuk mengumpulkan Rp1 miliar pertama yang merupakan tujuan keuangan jangka panjang.
Buat kamu yang profil risikonya konservatif, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) bisa jadi pilihan. RDPU merupakan jenis reksa dana yang risikonya minim dibandingkan jenis reksa dana lainnya seperti Reksa Dana Obligasi (RDO) dan Reksa Dana Saham (RDS). Peruntukkan RDPU biasanya untuk investasi jangka pendek, namun kalau kamu tipe yang takut ambil risiko, instrumen ini cocok buat kamu.
Berikut simulasi hitungan menggunakan fitur mesin waktu di aplikasi Bibit. Kamu bisa mendapat gambaran berapa yang harus disisihkan setiap bulan untuk bisa mengumpulkan Rp1 miliar!
Pada gambar di atas, jika kamu menabung rutin sebesar Rp7 juta per bulan di RDPU Manulife Dana Kas II Kelas A, dengan asumsi rata-rata return 5,09% per tahun selama 10 tahun, maka hasil akhir investasi kamu di RDPU mencapai lebih dari Rp1 miliar. Tapi ingat, semua hasil perhitungan yang disajikan tidak mencerminkan hasil investasi di masa depan karena ini merupakan performa di masa lalu.
Gimana kalau investasi di instrumen yang lebih berisiko?
Selain RDPU, ada dua jenis reksa dana lainnya yaitu RDO dan RDS. Kedua jenis reksa dana tersebut memang lebih berisiko dibandingkan RDPU karena pergerakannya cenderung fluktuatif. Buat kamu yang profil risikonya moderat dan agresif, RDO dan RDS bisa menjadi pilihan.
Kita juga akan coba pakai fitur mesin waktu di aplikasi Bibit untuk cari tahu berapa yang harus ditabung setiap bulan untuk bisa mencapai Rp1 miliar.
*Data per 26/10/2022. Bukan rekomendasi untuk jual/beli reksa dana tertentu.
Kalau kamu perhatikan gambar di atas, jika kamu berinvestasi di RDO Danamas Stabil dengan asumsi rata-rata return 7% selama 10 tahun, maka jumlah yang kamu tabung lebih kecil yaitu Rp6 juta sebulan. Asumsi return-nya juga lebih tinggi dibandingkan RDPU yang hanya sebesar 5,09% per tahun.
Selanjutnya, jumlah tabungan bulanan semakin kecil jika kamu berinvestasi di RDS Sucorinvest Equity Fund. Dengan asumsi rata-rata return lebih tinggi yaitu 11,76% per tahun selama 10 tahun, maka kamu butuh Rp4,5 juta sebulan untuk bisa mencapai Rp1 miliar. Tapi ingat selalu prinsip yang paling utama yaitu “High Risk High Return” ya!
Kalau kamu merasa bahwa tabungan per bulannya terlalu besar, kamu bisa pasang target lebih lama misalnya 20 tahun. Kemampuan finansial setiap orang berbeda, pastikan kamu berinvestasi bukan karena Fear of Missing Out (FOMO) alias takut ketinggalan, ya! Jadi, setting waktumu sendiri dan biarkan investasimu terus bertumbuh seiring berjalannya waktu.
Biar semakin ada gambaran yang jelas, di bawah ini adalah simulasi investasi untuk mencapai Rp1 miliar dengan jangka waktu 20 tahun menggunakan perhitungan Time Value of Money (TVM)!
Dari tabel di atas, kamu bisa lihat kalau semakin lama dan semakin tinggi return sebuah investasi, maka semakin kecil yang harus kamu tabung setiap bulan. Tapi, jangan lupa juga sesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Instrumen investasi dengan potensi return tinggi juga memiliki risiko yang tinggi.
Kalau sudah paham dengan penjelasan ini, saatnya pasang target untuk mencapai Rp1 miliar pertama kamu! Sesuaikan dengan budget yang kamu miliki, meskipun butuh waktu lebih lama lagi untuk mencapainya. Yang penting, kamu mulai saat ini juga dan konsisten mencapai tujuan keuangan tersebut. Siap investasi sekarang juga?