Pahami Piramida Keuangan untuk Siapkan Dana Darurat yang Ideal

Mengelola keuangan memang bukan ilmu yang diajarkan dalam pendidikan formal tapi punya peranan penting dalam kehidupan. Apalagi, tanpa pengetahuan yang memadai akan sulit untuk bisa melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Dengan perencanaan yang baik, arus keuangan kamu akan positif sehingga akan lebih mudah menentukan rencana selanjutnya, baik itu rencana jangka pendek maupun jangka panjang. 

Bicara soal rencana jangka pendek dan jangka panjang, tentunya ada prioritas yang harus didahulukan. Supaya nggak bingung, di bawah ini adalah gambar piramida keuangan sebagai panduan kamu menentukan skala prioritas.

Kalau kamu lihat, ada dua bagian pada gambar piramida keuangan di atas. Bagian bawah yaitu fondasi keuangan dan bagian atas adalah tujuan keuangan. Yuk, kita ulas lebih detail apa maksud gambar di atas!

Fondasi Keuangan

Sama seperti bangunan yang harus punya fondasi kuat agar tetap kokoh, keuangan pun juga demikian. Pastikan fondasi keuangan kamu dalam kondisi sehat, diawali dengan cash flow yang positif yaitu pemasukan yang lebih besar dari pengeluaran. 

Berikutnya adalah dana darurat, yaitu dana yang khusus kamu siapkan untuk kondisi darurat misalnya sakit, terkena PHK atau tiba-tiba gadget rusak dan harus beli baru. 

Berapa jumlah dana darurat yang ideal untuk kita persiapkan?

Pastikan kamu sudah menghitung jumlahnya atau minimal 3 bulan pengeluaran bulanan. Nggak mau kan, udah capek-capek mengumpulkan uang untuk DP rumah pertama tapi terpaksa harus bongkar tabungan saat ada kejadian darurat? Nah, di sinilah fungsi dana darurat yang sebenarnya. 

Bicara soal dana darurat, Bibit punya fitur baru yaitu “Instant Redemption! Dengan fitur ini, kamu bisa langsung mencairkan reksa dana yang sudah kamu atur sebagai dana darurat saat kamu membutuhkannya. Nggak peduli tanggal merah, kamu bisa langsung mencairkan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan tanda petir saat itu juga.

Arus kas atau cash flow juga checked, dana darurat checked! Jika dua hal ini dalam keadaan sehat, akan semakin mudah buat kamu saat merencanakan tujuan keuangan yang lainnya.

Tujuan Keuangan

Setelah fondasi keuangan “done”, saatnya “naik level” ke bagian tujuan keuangan. Pada level ini, setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda. Adapun tujuan keuangan tersebut antara lain investasi untuk dana pensiun, membeli rumah pertama, dana pendidikan anak, sampai tujuan keuangan jangka pendek misalnya untuk travelling.

Sebagai catatan, pastikan kamu menempatkan investasi kamu di instrumen yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan kamu. Dan yang tak kalah penting, sesuaikan investasi dengan profil risiko kamu, ya!

Setelah paham dengan penjelasan piramida keuangan di atas, saatnya kamu melakukan cross check, bagaimana piramida keuangan versimu sendiri. Buat yang masih berusaha membangun fondasi keuangan, semangat ya! Jangan putus asa dan terus tingkatkan investasi kamu untuk tujuan keuangan yang ingin kamu capai.

Writer: Yuni Astutik