Mungkin saat ini investasi reksadana kamu lagi turun, alias lagi rugi. Dan ini sering bikin pikiran jadi nggak tenang.
“Apa aku jual aja ya reksadana punyaku?” mungkin ini yang terbesit di pikiran kalian.
Sebelum menjawab itu, coba kita lihat sejarahnya.
Krisis Ekonomi 2008
Ada yang ingat krisis ekonomi 2008? Penurunan yang tajam seperti ini sudah pernah terjadi di tahun itu bahkan lebih parah.
Pada grafik di atas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada di kisaran harga 2700 saat bulan Desember 2007, lalu merosot hingga harga 1100 di bulan Oktober 2008. Kalau dihitung, turunnya bisa sampai 61,63%, WOW? kalau kamu di posisi itu, apa yang kamu lakukan? Jual semua investasi kamu?
Kalau kamu jual saat itu, kamu akan ketinggalan momen di saat pasar berangsur pulih. Karena, setelah anjlok di tahun 2008, IHSG perlahan - lahan naik menjadi 4000 di bulan Agustus 2011.
Seandainya kamu investasi saat pasar jatuh di 2008 (saat IHSG di harga 1100), maka pada hari ini, nilai investasi mu sudah naik lebih dari 300%. Namun 1 hal yang pasti, kita tidak bisa menebak dimana harga terendah itu dan kapan kenaikan akan terjadi.
Apa yang bisa dipetik dari sejarah itu?
Penurunan memang wajar terjadi ketika kondisi sedang buruk. Tahun 2008, penurunan pasar diakibatkan krisis subprime mortgage yang ada di Amerika Serikat yang dampaknya juga meluas ke ekonomi global. Meskipun begitu, pada saat krisis subprime mortgage mulai teratasi pelan - pelan, kondisi pasar yang tadinya turun kembali pulih.
Demikian juga dengan sekarang, bila reksadana kamu sedang rugi, mungkin kondisi pasar juga lagi kurang baik. Banyak faktor yang menyebabkan ini, namun cepat atau lambat ketika semuanya sudah selesai, kondisi pasar akan membaik kembali.
Ibaratnya, bila saat penurunan di tahun 2008 silam, kamu sudah punya reksadana dan tidak menjualnya meskipun rugi, beberapa tahun kemudian reksadana kamu berubah jadi untung kembali. Penurunan sementara saat itu tidak seberapa dibandingkan kenaikan jangka panjang setelahnya.
Terakhir, karena kita gak bisa menebak kapan waktu akan pemulihannya, ada baiknya kamu memanfaatkan momentum ini untuk bisa berinvestasi pada harga yang lebih murah. Jadi, tetap rutin menabung aja ya. Untuk strategi menabung yang benar bisa kamu lihat disini ya, Guys.
“Be fearful when others are greedy, be greedy when others are fearful” - Warren Buffet.