Suku Bunga BI Turun di Luar Ekspektasi, Apa Dampaknya ke Investasi?

  • Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar -25 bps ke level 5,75% pada Rabu (15/1). Keputusan ini di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI Rate dipertahankan di level 6%.

  • Sementara itu, Amerika Serikat melaporkan inflasi inti turun pada Desember 2024 di level 3,2% YoY (vs. Nov 2024: 3,3% YoY) dan berada di bawah ekspektasi. Perkembangan ini membuka harapan bagi pelaku pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga AS yang lebih banyak

Apa Dampaknya ke Investasi dan yang Perlu Dilakukan Investor?

Yield obligasi negara Indonesia diekspektasikan turun dan membuat performa obligasi dan saham membaik. Hal ini bisa berdampak positif bagi Reksa Dana Obligasi. 

Reksa Dana Obligasi: Long Term Growth dengan 5Y historis Return 32,9% 

Investasi rutin dengan Systematic Investment Plan (SIP) di Bibit menjadi strategi investasi terbaik untuk raih return optimal dalam jangka panjang. 

Pilihan Top Reksa Dana Obligasi 

Dikurasi Khusus oleh Tim Bibit

Obligasi FR: Yield Masih Menarik  >6% per Tahun 

Sementara itu, Obligasi FR tenor pendek masih menawarkan yield (imbal hasil) yang menarik meskipun suku bunga BI Rate turun. Aset ini memiliki volatilitas yang rendah di tengah narasi suku bunga yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Top Obligasi FR Tenor Pendek

Writer: Bibit Investment Research Team
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.