Harga Reksa Dana Obligasi justru sedikit terkoreksi pasca pemangkasan suku bunga BI Rate sebesar -25 bps pada September (18/9) lalu. Sentimen pemangkasan BI Rate pada September sudah priced in karena pasar telah menantikan besaran pemangkasan tersebut sebelum keputusan diambil.
Read MoreSuku Bunga
Bibit Monthly Insight - US Election Drives Volatility Across Market
Perekonomian yang lemah di Indonesia dan AS, disertai ketidakpastian seputar Pilpres AS, menimbulkan volatilitas di pasar. Hal ini menyebabkan peningkatan bond yield 10Y AS +50bps MoM dan bond yield 10Y Indonesia +34 bps MoM. Baca selengkapnya di sini!
Read MoreRate Cut Cycle: Why Cash is No Longer King?
Namun investor harus memperhatikan, bahwa imbal hasil instrumen cash seperti deposito akan ikut turun saat siklus pemangkasan suku bunga terjadi. Hal ini terbukti dari tren historis, di mana pada siklus-siklus pemangkasan suku bunga sebelumnya, rate deposito selalu turun, bahkan menjadi lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Baca selengkapnya!
Read MoreBibit Monthly Insight - The Rate Cut Cycle Officially Begins
Mengacu kepada konsensus pasar yang memperkirakan FFR (Federal Funds Rate) akan dipangkas lebih banyak dibanding BI Rate, perbedaan BI Rate dan FFR akan meningkat hingga akhir tahun. Hal ini berpotensi meningkatkan net foreign inflow pasar modal Indonesia, sehingga menguntungkan instrumen saham dan obligasi. Baca selengkapnya!
Read MoreDampak Positif Suku Bunga Turun Terhadap Reksa Dana Obligasi
Penurunan suku bunga, baik BI Rate maupun FFR, secara historis menguntungkan kinerja Reksa Dana Obligasi melalui peningkatan aliran modal asing serta kenaikan harga obligasi. Baca selengkapnya!
Read More