Kesepakatan dagang AS-Inggris dan AS-China menurunkan tarif, berpotensi meningkatkan pasar Indonesia dalam jangka pendek. Di sisi lain, Inflasi AS turun dan risiko resesi berkurang, tetapi pemangkasan suku bunga AS mungkin melambat, memengaruhi pasar global.
Read More
Meredanya narasi trade war antara AS dan China berpotensi memberikan sentimen positif jangka pendek terhadap pasar modal Indonesia. Baca selengkapnya di sini.
Read More
, Wall Street Journal melaporkan bahwa AS sedang mempertimbangkan pemangkasan tarif impor China dari 145% menjadi kisaran 50–65%. China menanggapinya dengan mempertimbangkan penangguhan tarif 125% atas beberapa impor asal AS guna meringankan beban sektor-sektor yang masih bergantung pada produk AS. Baca selengkapnya.
Read More
Dengan dinamika perang dagang yang terus berkembang dan berpotensi berlanjut, pasar kemungkinan akan tetap mengalami volatilitas yang tinggi. Baca perkembangan trade war selengkapnya di sini!
Read More
Ketidakpastian terkait trade war menyebabkan volatilitas pasar saham berbagai bursa, termasuk Indonesia. Dengan perkembangan trade war yang dapat berlanjut dan terus dinamis, volatilitas pasar kemungkinan besar akan tetap berlanjut.
Read More