Suku Bunga Turun, Obligasi FR Masih Menarik

Market Update: Pemangkasan Suku Bunga BI dan AS

  • Bank Indonesia pada Rabu (18/09) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar -25 bps menjadi 6%. Keputusan ini di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI Rate tidak berubah.

  • Di sisi lain, Bank Sentral AS The Fed juga akhirnya menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps menjadi 4,75%-5% pada Kamis (19/09) waktu Indonesia. Ini menjadi pemangkasan suku bunga pertama sejak kenaikan suku bunga secara agresif dalam 2 tahun terakhir. 

Obligasi Short Term FR Masih Jadi Pilihan

  • Yield masih menarik (lebih tinggi dari deposito perbankan BUMN)

  • Prediksi penurunan suku bunga susulan di akhir 2024, membuat harga Obligasi FR berpotensi naik. Sehingga, investor bisa mendapat potensi capital gain!

Obligasi FR Lebih Untung dari Bunga Deposito Bank BUMN

✅Return Lebih Tinggi

Return Obligasi FR (yield) biasanya lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito perbankan di 4,02% per tahun (data Bloomberg per 13/09/2024)

✅Pajak Lebih Rendah

Pajak Obligasi FR 10%, sedangkan pajak deposito sebesar 20%. 

✅Aman Dijamin Negara 

Obligasi FR aman dijamin negara Indonesia untuk nominal berapapun (vs. deposito bank umum dijamin LPS maksimal Rp2 miliar dengan bunga maksimal hanya di 4,25% p.a.) 

Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.