Setelah mencapai all–time high pada Fiscal Year 2023 (FY23), laba bersih bank berpotensi melanjutkan pertumbuhan double digit pada FY24E, didorong loan growth dengan NIM (Net Interest Margin) stabil. Performa positif pada 2023 juga terefleksikan pada harga saham emiten bank yang sebagian besar juga naik double digit.
Read MoreSaham Perbankan
Big 4 Banks Catat Inflow Dana Asing Rp767M
Big 4 Banks Catat Inflow Dana Asing Rp767M Kemarin. Pada Kamis (1/2) kemarin, Big 4 Banks mencatatkan foreign net inflow harian sebesar Rp767 M secara kumulatif, dengan BBCA meraih foreign net inflow lebih dari Rp500 M dan BMRI menjadi satu-satunya yang mencatat foreign net outflow.
Read MoreBMRI: Laba Bersih FY23 Rp55 T (+34%), Melampaui Ekspektasi dan All Time High
Bank Mandiri ($BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,1 T pada 2023, tumbuh +33,7% YoY. Capaian ini di atas ekspektasi konsensus (107,4%) yang memperkirakan laba bersih 2023 di level Rp51,3 T. Pertumbuhan laba bersih BMRI didorong pertumbuhan Net Interest Income (NII) sebesar +9,1% YoY menjadi Rp96 T. Sementara itu, beban provisi turun -37,1% YoY menjadi Rp10 T, sejalan dengan tren penurunan beban provisi yang dicatatkan bank besar lain seperti Bank Central Asia ($BBCA) dan Bank Negara Indonesia ($BBNI).
Read MoreBBNI: Laba Bersih FY23 Rp20,9 Triliun (+14,2%)
Bank Negara Indonesia ($BBNI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp20,9 triliun pada 2023, tumbuh +14,2% YoY. Meskipun Net Interest Income (NII) turun tipis -0,1% YoY menjadi Rp41,3 triliun, pertumbuhan laba bersih didorong oleh penurunan beban provisi sebesar -20,1% YoY menjadi Rp9,2 triliun.
Read MoreBBCA: Laba Bersih FY23 Capai Rp48,6T (+19,4%), All Time High
PT Bank Central Asia (BBCA) catat laba bersih FY23 (fiscal year) sebesar Rp48,6 triliun (+19,4% YoY). Capaian ini didorong oleh Net Interest Income (NII) yang naik +17,5% YoY menjadi sebesar Rp75,4 triliun, sementara beban provisi turun -50% YoY menjadi Rp2,3 triliun.
Read More