Pasar global dan domestic yang naik selama ini bisa saja berkurang sewaktu-waktu, sehingga optimisme investor bisa berkurang nantinya. Apa saja sentimen positif untuk pasar yang terjadi pada minggu lalu dan sampai kapan akan berlanjut terus?

Dalam 1 minggu terakhir, baik bursa global (S&P 500) maupun domestik (IHSG), masih mengalami penguatan. Namun, investor asing masih melakukan penjualan bersih pada pasar domestik sebanyak lebih dari 2,5 Triliun Rupiah dalam sepekan. Apakah ini akan mengancam prospek pemulihan pasar kedepannya? Masih adakah peluang investasi di tengah kondisi ini? Simak selengkapnya disini.

Selama bulan Agustus ini, salah satu indeks global, S&P 500, terus melanjutkan kenaikannya sebesar 3.8% dari awal Agustus hingga penutupan di minggu lalu. Indeks ini sudah menyentuh titik tertingginya di bulan Februari 2020 sebelum Covid-19 meluas. Hal yang serupa juga terjadi pada indeks negara – negara lainnya, termasuk IHSG di Indonesia. Bagaimana kondisi ini kedepannya, apakah akan ada penurunan pasar lagi?

Minggu lalu, Presiden Jokowi Menyampaikan bahwa kondisi ekonomi yang dihantui Covid-19 masih bisa memunculkan peluang – peluang baru untuk Indonesia bertumbuh kedepannya. Hal ini tentu diharapkan oleh semua orang termasuk para Investor. Namun dibalik itu, masih banyak tantangan yang harus dilewati sebelum semuanya pulih kembali. Seperti apa tantangan domestik dan global yang sedang kita hadapi saat ini?

Minggu lalu, akhirnya ada beberapa hal penting terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski pasar keuangan tampak tidak ada guncangan yang serius, penting bagi investor memperhatikan kondisi ekonomi riil domestik, juga hal-hal lain dari sisi global yang berpengaruh pada pertumbuhan pasar. Simak ulasannya disini.