Ever wondered what happens when you invest consistently, regardless of market volatility? Berikut ini adalah gambaran portofolio seorang investor jika terus investasi rutin dari tahun ke tahun sejak 2019 meskipun terjadi market crash.
Starting Out: The First Three Years
Dimulai dari 2019 yang awalnya pergerakan pasar cenderung stagnan dengan volatilitas moderat. Namun kemudian pandemi Covid-19 terjadi dan menyebabkan:
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi drastis, turun -38% YTD menyentuh level 3.938 pada 24 Maret 2020, terendah sejak tahun 2012.
Meski penuh ketidakpastian, IHSG akhirnya pulih dari titik terendah tersebut, naik +52% ke level 5.979 pada penutupan tahun 2020. Namun, kenaikan ini belum berhasil membuat IHSG melampaui harga penutupan tahun 2019.
Baru pada 22 November 2021, IHSG berhasil mencetak rekor all time high-nya di harga 6.723.
Systematic Investing, No Matter The Fluctuations
Namun di tengah fluktuasi pasar pada waktu itu, jika kamu terus berkomitmen untuk investasi rutin (Systematic Investing) dengan mengalokasikan Rp10 juta di akhir bulan sejak Januari 2019 - Desember 2021 di Reksa Dana Saham TRIM Kapital Plus maka hasilnya sebagai berikut:
Konsisten Investasi Rutin Sejak 2019-2021
Annualized Average Return Capai +9,3%
Key Takeaways: Systematic Investment Plan (SIP) as a Cushion for Market Downturns
Market timing adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan, terutama saat pasar sedang volatil.
Dari simulasi sebelumnya, jika terlewat satu hari saja pada periode pemulihan IHSG (2020), maka kamu dapat melewatkan kenaikan IHSG hingga +10%.
Dengan rutin berinvestasi setiap bulan, kamu juga mendapatkan harga rata-rata dalam jangka panjang di tengah market yang naik turun. Strategi ini menekan average price dari aset yang dimiliki, karena kamu akan mendapat unit lebih sedikit saat harga tinggi dan unit lebih banyak saat harga rendah.
Contohnya saat market crash di 2020 lalu, kamu berpeluang membeli lebih banyak aset dengan harga lebih murah, sehingga harga rata-rata investasi kamu menjadi lebih rendah.
Systematic Investment Plan (SIP) di Bibit bisa membantu kamu agar bisa investasi rutin secara otomatis tiap bulan. Fitur ini membantu kamu biar bisa otomatis investasi rutin pada produk, waktu, hingga tujuan keuangan sesuai dengan preferensi kamu.
Jika Kamu Investasi Rutin di Reksa Dana Saham Selama 2021-2024
Writer: Bibit Investment Research Team
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.