Selama 3 minggu terakhir, kita udah bahas dari A-Z tentang Self Reward! Mulai dari apa itu self reward dan tujuannya, cara hitung budget self reward, sampai kumpulan tips ampuhnya. Nah, sekarang saatnya kita buat rangkuman Bibit Weekly di bulan Mei ini biar kamu semakin mantap untuk melakukan self reward tanpa harus bikin cemas kantongmu. Alright, letโs go! ๐โโ๏ธ
Week 1: Atas Nama Self Reward, dari, dan Untuk Diri Kamu Sendiri ๐งโโ๏ธ
Di minggu pertama, kita belajar bahwa self reward adalah adalah kondisi di mana seseorang memberikan hadiah untuk dirinya sendiri. Tujuan dari self reward adalah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras kamu dan bukti kalau kamu mencintai dirimu sendiri. Selain itu, self reward menjadi sarana untuk melepas penat dan sekaligus motivasi agar kamu semangat lagi! ๐ช
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk self reward antara lain:
Membeli sesuatu yang kamu suka, seperti sepatu baru buat nge-gym, action figure karakter fiksi kesukaanmu, atau novel incaran di toko buku.
Hangout dan jajan kuliner makanan favoritmu.
Melakukan hobi dan memanjakan diri, misalnya ke bioskop atau pergi ke salon.
Liburan singkat atau staycation sama teman-teman atau keluarga.
Week 2: Cari Tahu Cara Hitung Budget Self Reward-mu! ๐
Tidak ada budget ideal untuk self reward, karena semua kembali lagi pada kebutuhanmu. Namun, ada dua cara yang bisa kamu pertimbangkan untuk menghitung pengeluaran self reward:
1. Hitung pengeluaran wajib terlebih dahulu, dan sisanya digunakan untuk self reward.
Cara ini bisa kamu lakukan di bulan-bulan tertentu di mana pengeluaran lebih besar dari biasanya, seperti harus servis mobil atau ada rencana medical check-up. Caranya, buat daftar pengeluaran wajib dan rutin dalam satu bulan. Lalu sisanya baru kamu alokasikan untuk self reward.
2. Budgeting dari awal dengan menentukan persentase untuk self reward.
Artinya, kamu sudah menetapkan persentase self reward saat melakukan budgeting. Misalnya, kamu sudah menentukan bahwa 10% dari penghasilanmu akan dialokasikan untuk self reward.
Week 3: Tips Biar Nggak Boncos Pas Self-Reward ๐ก
Ada beberapa tips yang bisa jadi pedoman kamu saat melakukan self reward biar keuangan tetap aman terkendali! Berikut ini kiat-kiatnya ๐
๐งฎ Stick to the budget: Penting buat kamu untuk terus disiplin dalam menjalani budgeting yang sudah direncanakan. Jangan sampai di tengah jalan kamu malah tergoda untuk membeli sesuatu di luar budget dan malah jadi nambah beban utang. ๐
๐ปJangan FOMO: Setiap orang memiliki situasi dan rencana yang berbeda-beda. Jadi self reward pun nggak perlu ikut-ikutan seperti orang lain hanya karena merasa FOMO (Fear of Missing Out).
๐Hindari Impulsive Buying: Jangan sampai rencana keuanganmu buyar karena impulsive buying atau membeli barang tanpa pikir panjang.
๐ฏBuat Tujuan Keuangan untuk Self Reward: Tujuan keuangan yang jelas dapat membantumu lebih fokus dalam mengumpulkan dana untuk self reward. Caranya, kamu bisa menentukan barang atau sesuatu yang kamu inginkan untuk self reward dan kapan kamu ingin merealisasikannya.
Kesimpulan โ
Self reward boleh-boleh saja kamu lakukan, apalagi kalau bisa membuatmu lebih semangat dan termotivasi. Tapi jangan lupa untuk sesuaikan budget dengan kebutuhan dan tetap prioritaskan keperluan utamamu, ya! Jangan hanya karena kamu ingin melakukan self reward, pengeluaranmu malah over budget dan jadi kewalahan mengatur keuangan! ๐
Nah, buat kamu yang masih punya pertanyaan dan cari tahu tips seputar self reward, yuk ikutan Kelas Bibit Academy โ#NgobrolBarengMentor - Self Reward Anti Boros, Emang Bisa?โ di hari Selasa, 31 Mei 2022 nanti! Jangan sampai ketinggalan ya! ๐
Kabar Indonesia
Negara tercatat mendapatkan Rp76,29 triliun dari cukai tembakau pada periode Januari-April 2022. Pendapatan cukai tersebut naik 30,98% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp58,25 triliun. Pertumbuhan cukai ini terdampak kebijakan peningkatan tarif hasil tembakau tahun ini.
Utang negara naik 7,85% dri Rp6.527 triliun menjadi Rp7.040 triliun secara tahunan per April 2022. Walau naik secara tahunan, Kementerian Keuangan mencatat posisi utang April 2022 turun jika dibandingkan Maret 2022 yang tercatat sebesar Rp7.052 triliun.
Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate/BI 7DRR sebesar 3,5% pada Mei 2022. Suku bunga deposit facility dan bunga lending facility tetap sebesar 2,75% dan 4,25%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkap keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi di global dan domestik.
Poin Penting
Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5%. Keputusan tersebut salah satunya diambil karena memperhatikan kondisi ekonomi global seperti inflasi yang tinggi di beberapa negara. Makanya, jangan lupa berinvestasi untuk bisa melawan inflasi ya!
Apalagi pemerintah baru saja menerbitkan SBN Seri SBR011. Investasi SBR011 ideal untuk kondisi pasar saat ini. Di mana tingkat suku bunga rendah, dengan potensi kenaikan di masa mendatang. Pasalnya, SBR011 menawarkan kupon floating with floor atau mengambang sebesar minimal 5,50% per tahun. Jadi ketika suku bunga naik, kupon akan naik. Namun, jika suku bunga turun, maka kupon tidak akan turun dari batas minimal 5,50%. Penasaran? Kamu bisa cek selengkapnya di sini ya!