Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) yang ketiga di tahun ini, yaitu Savings Bond Ritel (SBR) dengan seri SBR011. SBR011 hanya bisa dibeli dalam masa penawaran yaitu di 25 Mei - 16 Juni 2022. SBR011 yang telah dijamin melalui Undang-Undang ini ditawarkan untuk individu warga negara Indonesia dan bisa dibeli minimal Rp1 Juta dan maksimal Rp 2 Miliar melalui mitra distribusi, seperti Bibit.
Pemerintah menetapkan SBR011 dengan nilai minimal kupon sebesar 5,50% per tahun dan spread (selisih) 200 bps (2%) dan dikenakan pajak 10%. Jadi kupon bersih yang diterima adalah 4,95% setelah dipotong pajak. Kupon akan dibayarkan tanggal 10 tiap bulannya dengan tenor 2 tahun yang jatuh tempo pada 10 Juni 2024.
Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan tentang SBR011. Sebab SBR memiliki karakteristik yang berbeda dengan SBN lainnya yang sudah terbit di tahun ini, seperti Obligasi Negara Ritel ORI021 atau Sukuk Ritel SR016. Yuk cari tahu infonya!
Karakteristik SBR yang Harus Kamu Pahami
Floating with Floor / Mengambang dengan Batas Minimal
Sifat kupon SBR berbeda dengan Obligasi Negara Ritel (ORI) atau Sukuk Ritel (SR) yang bersifat tetap (fixed rate). SBR memiliki sistem kupon menarik berupa kupon dengan batas minimal (floating with floor).
Kupon mengambang berarti kupon SBR akan disesuaikan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia 7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) setiap 3 bulan sekali, namun tetap memiliki minimal kupon batas bawah. Jadi sederhananya, nilai kupon SBR akan naik jika suku bunga naik yang akan disesuaikan 3 bulan sekali. Namun nilai kupon tidak akan turun dari batas bawah minimal yang sudah ditentukan.
Contoh: kupon yang ditetapkan di awal adalah 5,50% (dari nilai suku bunga BI 3,5% ditambah spread 2%). Maka nilai kupon tersebut menjadi nilai kupon minimal yang berlaku sampai jatuh tempo. Sehingga kupon tidak akan turun di bawah nilai 5,50%.
Early Redemption
SBR memang tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder seperti ORI dan SR. Tapi sebagai gantinya, SBR memiliki fasilitas early redemption. Dengan early redemption, investor bisa mencairkan jumlah dana pokok investasi SBR sebelum masa jatuh tempo pada periode tertentu. Untuk SBR011 kali ini, Periode Penyampaian Minat Early Redemption ada di tahun 2023, yaitu 26 Juni 2023 hingga 4 Juli 2023.
Namun ini dengan catatan, hanya bisa dilakukan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta dan maksimal dana yang bisa dicairkan hanya 50% dari total dana yang diinvestasikan. Jadi misalnya kamu investasi Rp 10 juta, maka yang bisa dicairkan adalah 50%-nya saja yaitu maksimal Rp 5 juta.
Hitung Keuntungan Kupon SBR011
Setelah mengenal keunggulan dari SBR011, yuk kita coba hitung keuntungan kupon SBR011 yang bisa jadi salah satu sumber passive income kamu! Misalnya, kamu beli SBR011 sebanyak Rp 100 juta. Maka berdasarkan perhitungan tabel di bawah ini, kamu akan mendapatkan Rp 412.500 tiap bulannya setelah dipotong pajak.
Bagaimana jika misalkan suku bunga acuan Bank Indonesia naik pada bulan keempat sebesar 0,50% menjadi 4%? Nah, karena SBR011 menggunakan skema floating with floor, jadi nilai kupon juga naik dengan perhitungan 4% ditambah spread 2% menjadi 6%. Maka berdasarkan perhitungan tabel di bawah, jumlah kupon yang kamu terima pun juga akan naik menjadi Rp 450 ribu setelah dipotong pajak. Jadi makin untung, kan?
Keuntungan Lain dari SBR011
Selain memiliki bunga mengambang dan fasilitas early redemption, SBR011 juga memiliki keuntungan lainnya sebagai berikut:
SBR011 dijamin aman oleh Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang. Artinya, pembayaran kupon tiap bulan ke investor sudah terjamin dan investasimu aman terjaga.
Cocok untuk investor pemula sebab SBR011 merupakan salah satu jenis investasi yang minim risiko.
SBR011 memiliki nilai kupon yang lebih tinggi dibandingkan kisaran bunga deposito BUMN (sekitar 2% - 3%), bahkan memiliki potensi kenaikan dengan adanya skema bunga mengambang/floating with floor.
Pemesanan SBR011 sangat mudah dan bisa dilakukan secara online.
Dengan berinvestasi di SBR011, berarti kamu juga berkontribusi terhadap pembangunan negara.
Nah, apa kamu jadi tertarik untuk berinvestasi SBR011? Jangan sampai ketinggalan ya, karena masa penawaran hanya sampai 16 Juni 2022! Apalagi SBN dengan jenis Savings Bond Ritel hanya terbit sekali di 2022 ini. Kamu bisa langsung pesan SBR011 di aplikasi Bibit. Soalnya Bibit merupakan mitra distribusi penjualan SBN yang ditunjuk secara resmi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Yuk investasi sambil mendukung pembangunan bangsa!