Siapa nih dari kalian yang nggak bisa menahan checkout belanjaan online di e-commerce tiap baru gajian? Bagi sebagian orang memang awalnya hanya iseng beli karena barang yang kamu incar ternyata diskon, tapi keinginan ini akan semakin membesar hingga akhirnya keinginan untuk belanja tidak bisa terkontrol sehingga membuat saldo rekening kamu semakin menipis.
Milenial & Gen Z Suka Belanja Impulsif?
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Populix, kelompok masyarakat yang paling banyak berbelanja online adalah mereka dari kategori usia milenial dan GenZ. Survei ini melibatkan 6.285 responden di seluruh Indonesia. Usia 18-21 tahun dan 22-28 tahun memiliki angka tertinggi dalam aktivitas belanja online dengan masing-masing 35% dan 33% suara koresponden. Disebutkan pula, mayoritas konsumen yang berbelanja online sebanyak 40% berasal dari Pulau Jawa (non Jabodetabek). Sementara 3% lainnya berasal dari Jabodetabek.
Baca juga : 3 Strategi Alokasi Gaji Demi Capai Tujuan Keuangan
Survei juga menyebut sejumlah produk yang paling laris dibeli oleh konsumen di e-commerce adalah produk fashion menjadi produk paling laris yang dibeli oleh konsumen. Angkanya mencapai 49% dari total responden. Sementara untuk anggaran yang dihabiskan untuk belanja online rata-rata antara Rp 50-500 ribu dengan metode pembayaran yang sekarang lebih mudah
Jadi, dari data tersebut sudah bisa terbaca kalau generasi Z memiliki kebiasaan belanja online yang cukup impulsif. Seperti Nikita, sebagai Product Marketing di e-commerce, lalu ada Dito seorang Marketing Manager di sebuah perusahaan telekomunikasi. Keduanya sama-sama berusia 25 tahun dan memiliki gaji 12 juta. Saat mereka bertemu dan saling membahas tentang karir dan habit mereka.
Nikita: Wah Dit, sepatu baru lagi tuh! Udah belanja apa aja lo bulan ini?
Dito: Hehe iya biasa, gue kemarin baru buka e-commerce eh kepincut sama Nike Kyrie terbaru. Mau nahan nahan, ya mana bisa lah gue. Haha!
Nikita: Wah, nekat juga lo, padahal baru 2 bulan lalu beli sepatu kan?! Berapa harga tuh sepatu?
Dito: Hehe, 2 juta aja kok. Lo juga pasti udah belanja banyak kan bulan ini? Gue tebak ya, tas lo juga baru kan?
Nikita: Iya sih baru sebulan nih gue beli, tapi FYI yaa, gue udah mengubah kebiasaan gue nih, Dit. Dulu gue emang kalo beli tas dan sepatu sandal harus branded yang minimal harganya 1-2 juta, tapi sekarang diliat-liat udah banyak lho merk-merk local brand yang oke banget tapi harga jauh lebih murah! *sambil kasih tahu Dito foto tas dari Instagram-nya*
Dito: Wah, iya keren nih yang ini, Nik! gue juga mulai cari local brand fashion cowok yang harganya affordable deh ya
Baca juga : Bikin Liburan Makin Seru, Siapkan Dananya Lebih Dulu!
Dari percakapan antara Nikita dan Dito di atas sudah saatnya kalian menggunakan uang dengan bijak, jangan cuma rajin menghamburkan uang untuk belanja tapi juga harus rajin nabung rutin. Salah satunya bagi kamu pemula, bisa memilih instrumen nabung di reksadana, cara pembayarannya pun lebih mudah karena dengan menabung reksadana di aplikasi Bibit kamu nggak akan lupa untuk top up reksadana karena sudah ada autodebit Bank Jago.
Nah, supaya uang kamu tetap berkembang, kamu wajib ikuti Nabung Rutin Challenge nih! Gimana caranya?
Kamu cukup nabung rutin minimal Rp 200 ribu per minggu pakai fitur Jago Autodebit selama 6 minggu berturut-turut. Kamu akan dapat cashback 50 ribu rupiah. Nabung rutin pertama kamu harus dimulai maksimal tanggal 29 Mei 2022, klik di sini untuk info promonya!
Jadi, tunggu apalagi, kurangin kebiasaan belanja impulsifmu dengan nabung Autodebit pakai Bank Jago. Auto disiplin. Auto konsisten!