Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% pada Mei 2023. Simak update selengkapnya di sini!
Read MoreReksa dana obligasi
Melandainya Inflasi, Saatnya Obligasi Beraksi?
Dalam beberapa bulan terakhir, tingkat inflasi terlihat melandai. Di Indonesia, BPS menyatakan inflasi selama April 2023 yang juga bertepatan dengan momentum Lebaran ternyata lebih rendah dibandingkan inflasi pada Lebaran 2022. Simak penjelasan selengkapnya!
Read MoreBad Season is a Good Reason to Add Your Investment
Koreksi pasar menjadi waktu terbaik untuk membeli aset di harga yang lebih murah, sehingga imbal hasil investasi bisa optimal dalam jangka panjang.
Read MoreMapping the Investor's Roadmap
Investor asing konsisten melakukan realokasi dana dengan melepas saham (outflow) dan investasi obligasi Pemerintah Indonesia (inflow) sepanjang November 2022-Januari 2023.
Read MoreMenuju Rp1 Miliar Pertama, Pilih Emas, Deposito, atau Reksa Dana?
Jika saat ini kamu punya target mengumpulkan Rp1 miliar pertama. Menabung memang bisa membuat nilai aset bertambah secara nominal, namun secara riil tergerus inflasi. Oleh karena itu, kunci untuk mengembangkan aset sekaligus melawan inflasi yakni investasi
Top Reksa Dana Obligasi dalam 5 Tahun Terakhir, Cek di Sini!
Dari banyaknya produk RDO yang ada, tentu sebagai investor kita juga harus cermat dalam memilihnya untuk masuk ke portofolio investasi. Salah satu indikator yang kerap digunakan saat memilih produk RDO adalah return atau imbal hasil. Yuk cari tau produk Reksa Dana Obligasi unggulan dalam jangka panjang 5 tahun di sini!
Kupas Tuntas Reksa Dana Obligasi, di Sini!
Pada dasarnya, aset obligasi dalam reksa dana dapat diperjualbelikan sehingga membuat pergerakan harganya mulai naik-turun. Namun, aset obligasi memiliki imbal hasil berupa kupon yang dibagikan secara berkala. Inilah salah satu faktor yang bisa menopang kinerja Reksa Dana Obligasi.
Investing Mantra: Short Term Pain-Long Term Gain
Ekonomi RI diproyeksi masih lebih baik dibandingkan beberapa negara lain. Terbukti, risiko resesi Indonesia hanya tercatat sebesar 3%, menempati posisi ke-2 terendah negara Asia yang terancam resesi.
Read MorePahami Ini Sebelum Memilih Reksa Dana Obligasi untuk Investasi Anda
Ada banyak produk Reksa Dana Obligasi yang menjadi pilihan. Biasanya, cara untuk memilih produk reksa dana adalah dengan mempertimbangkan faktor seperti nilai return (imbal hasil), maximum drawdown, hingga nilai Asset Under Management (AUM). Namun yang tidak kalah penting untuk diperhatikan sebelum memilih Reksa Dana Obligasi adalah jenis obligasi dalam produk tersebut.
Stay Invested During Market Volatility
Tetap investasi rutin di tengah volatilitas pasar adalah kunci agar return yang didapat tetap optimal.
Read MoreCase Study DCA vs Lump Sum, Mana yang Lebih Optimal?
Strategi DCA lebih menguntungkan untuk reksa dana saham, sedangkan lump sum lebih menguntungkan untuk reksa dana obligasi dan reksa dana pasar uang.
Read More